TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – 4 pemain PSM Makassar resmi dipanggil timnas Indonesia untuk mengikuti FIFA Matchday 2023, namun Bernardo Tavares tak ambil pusing soal itu.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares tak ambil pusing soal pemain yang dipanggil untuk mengikuti laga internasional saat timnas Indonesia berlaga kontra Burundi.
Bernardo Tavares bahkan merasa senang kalau 4 pemainnya dipanggil sebagai bagian dari timnas Indonesia dalam ajang bergengsi tersebut.
Keempat pemain tersebut adalah Ramadhan Sananta, Yakob Sayuri, Yance Sayuri, dan Muhammad Dzaky Asraf.
Keempat pemain tersebut bakal memperkuat timnas Indonesia pada FIFA Matchday.
Baca juga: Pelatih Bali United Coach Teco Puji Konsistensi PSM Makassar, Punya Kans Juara Liga 1 Musim Ini
"Saya kira ini adalah kebanggaan buat kita, bahwa mereka bisa dipanggil," ujar Bernardo Tavares saat jumpa pers sebelum pertandingan PSM Makassar vs Bhayangkara FC, Kamis 16 Maret 2023 lalu.
"Saya senang dengan pemanggilan mereka," terang Bernardo Tavares..
Pelatih asal Portugal tersebut berharap pemain-pemain lainnya bisa menyusul untuk membela Timnas Indonesia.
"Saya berharap, ke depannya ada lagi pemain kita dipanggil untuk berkontribusi di timnas," Kata Bernardo Tavares.
Bernardo Tavares pun menyebut bahwa pemanggilan Yance Sayuri dan Dzaky jadi bukti bahwa semua orang dalam tim PSM Makassar telah bekerja keras.
"Saya senang Yance dipanggil pertama kalinya ke Timnas, Dzaky dipanggil dari Timnas U-20, Yakob dan Sananta dipanggil lagi," katanya.
Baca juga: Link Live Streaming PSM Makassar vs Bhayangkara FC Hari Ini, Kick-off Mulai Pukul 16.00 WITA
"Ini sinyal bagi kita, tim PSM Makassar bekerja di sini, staf, staf pelatih dan semua ada dalam klub bekerja dengan baik bahwa kita memang mengembangkan pemain pemain tersebut," tuturnya.
Namun, juru taktik 42 tahun ingin mengirim pesan penting kepada jajaran pelatih di Timnas Indonesia.
Tavares berharap, ke depan jangan terlalu banyak training camp untuk timnas Indonesia.
Sebab, pelatih klub sendiri tidak tahu bagaimana perkembangan pemainnya selama berada di training camp timnas Indonesia.
Padahal klub lah yang mengembangkan pemain dalam klub tersebut.
"Saya berharap kedepannya, musim depan tolong jangan buat terlalu banyak training camp, yang mana pelatih klub sendiri tidak tahu sendiri bagaimana perkembangan mereka.
"Padahal, klub lah yang mengembangkan pemain dalam klub tersebut. Ini hanya opini saya, pikiran saya, tapi mereka yang putuskan di sana jadi kami harus ikuti," ucapnya.
Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini, Skenario PSM Makassar Raih Juara Liga 1 2022/2023 Jika Persib Bandung Kalah
Hal ini dilontarkan Bernardo Tavares bukan tanpa alasan. Mantan talent scouting FC Porto ini jarang melihat tiga pemainnya di tim.
Lebih banyak habiskan waktu bersama Timnas Indonesia U-20, yakni Edgard Amping, M Rafli Asrul dan Ricky Pratama.
"Pada saat saya hadir atau berada di Indonesia pertama kalinya saya tidak bisa melihat pemain yang pada saat itu mengikuti training camp yang sangat lama dengan Timnas.
"Edgard, Rafli, Ricky sekarang mereka ada di mana? Apakah itu disebut pengembangan. Pada saat itu mereka terlalu lama berada di Timnas, dan kita tidak bisa lihat mereka," ujar Bernardo Tavares.
"Saya berharap mereka tidak memanggil pemain di training camp selanjutnya di luar FIFA Matchday dan ini tidak terjadi di negara-negara sepak bola yang sudah berkembang pemainnya," ujarnya.
Berbicara soal laga lanjutan kontra Bhayangkara FC, Bernardo Tavares memiliki pendapat lain.
Meskipun sudah dekat dengan titel juara Liga 1 musim 2022-2023, pelatih asal Spanyol tersebut enggan berbicara soal gelar juara Liga 1 Indonesia.
"Kita belum bisa membicarakan juara," kata Bernardo Tavares dilansir dari laman resmi klub.
"Terlebih lagi di sisa pertandingan selanjutnya kita tidak bisa menggunakan Yuran."
"Bhayangkara adalah tim yang kuat dan Bhayangkara merupakan tim yang bagus akhir-akhir ini."
"Madura United juga apalagi nanti kita akan melakukan perjalanan jauh kesana."
"Masuk bulan Ramadhan kita akan menghadapi PSIS Semarang."
"Kita tidak boleh meremehkan mereka."
"Jadi kita belum bisa membicarakan juara."
"Kita hanya membicarakan pertandingan selanjutnya untuk meraih hasil terbaik untuk pertandingan selanjutnya," pungkasnya.
PSM sendiri masih menyisakan empat laga di musim ini.
Selain laga Bhayangkara, Wiljan Pluim dkk masih memiliki satu laga kandang menghadapi Borneo FC.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul 4 Pemain PSM ke Timnas Indonesia di Tengah Perjuangan Juara Liga 1, Begini Respons Bernardo Tavares