Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 304 305, Uji Kompetensi Bab 10: Part 2

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 304 305, Uji Kompetensi Bab 10: Part 2

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Simak nih, di bawah ini kunci jawaban Matematika kelas 8 semester 2 halaman 304 305, kegiatan siswa uji kompetensi bab 10: part 2 soal nomor 8-14.

Kunci jawaban Matematika kelas 8 kali ini akan membahas soal pada bab ke 10 yang berjudul Peluang sesuai dengan buku Matematika kelas 8 kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017.

Kali ini kita akan membahas soal pada halaman 304 305 pada kegiatan siswa uji kompetensi bab 10: part 2 soal nomor 8-14.

Kunci jawaban di bawah ini diharapkan bisa membantu siswa sebagai alternative jawaban untuk meyelesaikan soal pada halaman 304 305 di buku siswa Matematika kelas 8.

Berikut kunci jawaban dan pembahasan soal Matematika halaman 304 305 pada bab ke 10 sesuai dengan buku Matematika kelas 8 kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017.

Baca juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 302 303, Uji Kompetensi bab 10: Part 1

(Update Kunci Jawaban)

Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 304 305

Halaman 304

Uji Kompetensi Bab 10

Part 2 Soal Nomor 8-14

A. Pilihan Ganda

7. Berikut ini tabel yang menyatakan hasil percobaan penggelindingan sebuah dadu sebanyak sekian kali.

Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 304 305 1 (Buku siswa Matematika kelas 8)

Jika peluang empirik kemunculan mata dadu “1” adalah 1/6, banyak kemunculan mata dadu “selain 2” dalam percobaan tersebut adalah ....

A. 31/36

B. 5/6

C. 5/36

D. 5/31

Jawaban: A

Pembahasan:

Peluang empirik adalah perbandingan antara frekuensi kejadian n(A) terhadap percobaan yang dilakukan n(S).

P(A) = n(A) / n(S)

- Menentukan frekuensi seluruh n(S)

frekuensi mata dadu 1 n(A) = x

n(S) = jumlah frekuensi kemunculan mata dadu

n(S) = x + 5 + 7 + 6 + 7 + 5

n(S) = x + 30

P(A) = n(A) / n(S)

1/6 = x / (x+30)

6x = x + 30

6x - x = 30

  5x = 30

    x = 30/5

    x = 6

n(S) = x + 30

     = 6 + 30

     = 36

- Menentukan banyak kemunculan mata dadu "selain 2" dalam percobaan tersebut:

Frekuensi mata dadu selain 2 [n(B)] = 6 + 7 + 6 + 7 + 5 = 31

P(B) = n(B) / n (S)

P(B) = 31/36

Jadi, banyak kemunculan mata dadu "selain 2" dalam percobaan tersebut adalah 31/36.

Baca juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 300, Ayo Kita Berlatih 10.3: Part 2

8. Pada tabel berikut disajikan data hasil pencobaan pengundian dadu bermata enam.

Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 304 305 2 (Buku siswa Matematika kelas 8)

Setelah dilakukan pengundian didapat data seperti tabel di samping. Dari data tersebut, peluang empirik muncul mata dadu 2 adalah ....

A. 1/6

B. 6/8

C. 8/36

D 11/36

Jawaban: A

Pembahasan:

Banyak muncul mata dadu 2 (f) = 6 kali

Banyak percobaan (n) = 5 + 6 + 8 + 7 + 6 + 4 = 36

- Menentukan peluang empirik muncul mata dadu 2

P (2) = frekuensi kejadian K (f) / banyak percobaan (n)

P (2) = 6/36

P (2) = 1/6

Jadi, peluang empirik muncul mata dadu 2 adalah 1/6.

Baca juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 298 299, Ayo Kita Berlatih 10.3: Part 1

9. Pada tabel di samping disajikan data hasil pencobaan pengundian dadu bermata enam. Setelah dilakukan pengundian didapat data sebagai berikut.

Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 304 305 3 (Buku siswa Matematika kelas 8)

Jika dilakukan pelemparan sebanyak 18 kali lagi, taksiran terbaik muncul mata dadu 2 menjadi sebanyak ....

A. 7 kali

B. 9 kali

C. 12 kali

D. 24 kali

Jawaban: B

Pembahasan:

6 kali muncul : 36 kali lemparan = A kali muncul : 18 kali lemparan

A = 6 x 18 / 36

A = 108 / 36

A= 3 kali muncul

Nah kenapa 3 kali muncul tidak terdapat pada pilihan ganda?

Jika kita simak secara teliti, soal diatas, muncul kata "taksiran menjadi sebanyak" dimana dapat berarti jumlah total dari semuanya.

Jadi, totalnya adalah 6 kali + 3 kali = 9 kali.

Maka taksiran terbaik muncul mata dadu 2 menjadi sebanyak 9 kali

10. Sebuah kantong berisi 5 kelereng merah, 6 kelereng kuning, dan 9 kelereng hijau. Sebuah kelereng diambil dari kantong tersebu. Peluang terambil kelereng kuning adalah ....

A. 6/9

B. 6/5

C. 6/10

D. 3/10

Jawaban: D

Pembahasan:

- Menentukan Ruang Sampel

Ruang sampel = jumlah keseluruhan kelereng dalam kantong

Ruang sampel = kelereng merah + kelereng kuning + kelereng hijau

Ruang sampel = 5 + 6 + 9

Ruang sampel = 20

- Mencari Peluang Terambilnya Kelereng Kuning

P(A) = n(A) / n(S)

P(A) = 6/20

P(A) = 3/10

Jadi, peluang terambilnya kelereng kuning pada kantong tersebut adalah 3/10.

11. Seorang melakukan pengundian dengan menggelindingkan 2 dadu. Peluang teoretik muncul mata dadu kembar dalam pengundian tersebut adalah ....

A. 6/30

B. 5/6

C. 1/36

D. 1/6

Jawaban: D

Pembahasan:

Jabarkan kejadian munculnya mata dadu kembar pada 2 mata dadu tersebut (A).

A = {(1,1),(2,2),(3,3),(4,4),(5,5),(6,6)}

n(A) = 6 kejadian

n(S) = 6 x 6 = 36

P(A) = n(A) / n(S)

P(A) = 6/36

P(A) = 1/6

Jadi, peluang teoretik muncul mata dadu kembar dalam pengundian tersebut adalah 1/6.

12. Seorang melakukan pengundian dengan menggelindingkan 1 dadu dan 1 koin logam.

Peluang teoretik muncul mata dadu “1” dan mata koin “Angka” dalam pengundian tersebut adalah ....

A. 2/12

B. 1/6

C. 1/12

D. 1/3

Jawaban: C

Pembahasan:

n(A) = (1,A) = 1

n(S) = 6 × 2 = 12

P(A) = n(A) / n(S)

P(A) = 1/12

Jadi, peluang teoretik muncul mata dadu “1” dan mata koin “Angka” dalam pengundian tersebut adalah 1/12.

13. Seorang melakukan pengundian dengan menggilindingkan dua dadu. Peluang teoretik muncul mata dadu berjumlah 8 dalam pengundian tersebut adalah ....

A. 5/36

B. 4/36

C. 1/6

D. 2/36

Jawaban: A

Pembahasan:

Mata dadu terdiri dari angka 1-6.

Frekuensi kejadian pada pengundian 2 buah dadu:

n(S) = 6⊃2;

n(S) = 36

Frekuensi kejadian munculnya mata dadu berjumlah 8:

(2,6) (3,5) (4,4) (5,3) (6,2)

Sehingga, n(A) = 5

P(A) = n(A) / n(S)

P(A) = 5/36

Jadi, peluang teoretik muncul mata dadu berjumlah 8 dalam pengundian tersebut adalah 5/36.

14. Seorang melakukan pengundian dengan menggilindingkan dua dadu.

Peluang teoretik muncul mata dadu ganjil atau bukan prima dari salah satu mata dadu yang muncul dalam pengundian tersebut adalah ....

A. 1/36

B. 35/36

C. 1/6

D. 1/36

Jawaban: B

Pembahasan:

Ganjil = (1,3,5)

Bukan prima = (1,4,6)

Ruang sampel yang tidak mungkin dimunculkan = (2,2)

n(A) = (6 x 6) - 1

n(A) = 36 - 1

n(A) = 35

n(S) = 6 x 6

n(S) = 36

P(A) = n(A) / n(S)

P(A) = 35/36

Jadi, peluang teoretik muncul mata dadu ganjil atau bukan prima dari salah satu mata dadu yang muncul dalam pengundian tersebut adalah 35/36.

Demikian kunci jawaban Matematika kelas 8 halaman 304 305, kegiatan siswa uji kompetensi bab 10: part 2 soal nomor 8-14 sesuai dengan kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017.

Disclaimer

Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.

Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)

Berita Terkini