TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hingga Rabu, 11 April 2023 pihak Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Prof. Ngoerah terus melangsungkan pemeriksaan terhadap satu jenazah yang ditemukan di Pantai Jerman.
Jenazah ini ditemukan dengan kondisi sebagian besar telah berupa tulang-belulang dan hanya sedikit terdapat jaringan lunak.
Pihak tim forensik pun telah melakukan pemeriksaan luar dan mendapatkan hasil dari pemeriksaan tersebut.
Meski demikian, pihak tim forensik masih perlu melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan hasil pemeriksaan.
Tentunya dalam proses pemeriksaan selanjutnya akan melibatkan pemeriksaan DNA yang akan mengambil sampel jaringan dari jenazah.
Selanjutnya jaringan dari jenazah ini akan dicocokkan dengan susunan DNA dari para kerabat jenazah tersersebut.
Hal ini dikatakan dr. Henky, Sp.F, M.Bioethics, SH selaku Penanggung Jawab Kedokteran Forensik RSUP Prof. Ngoerah.
Dokter Henky merincikan dari hasil pemeriksaan sebelumnya diketahui jenazah merupaka seorang laki-laki dengan usia berkisar 25-40 tahun.
Baca juga: Diperkirakan Sudah Lama Meninggal, Mayat Ditemukan Dalam Keadaan Rusak Pantai Jerman Kuta Bali
Secara fisik diperkirakan juga jenazah memiliki ketinggian tubuh berkisar 153 cm.
Mengingat dalam pemeriksaan lanjutan ini memerlukan DNA daripada para kerabat, maka pihak rumah sakit memberikan himbauan khusus kepada masyarakat.
“Jadi mohon, apabila ada ciri-ciri seperti yang sudah disebutkan dan merasa kehilangan, silahkan melapor ke Polresta Denpasar untuk dilakukan pemeriksaan, siapakah jenazah yang baru saja kita periksa dan kita temukan di Pantai Jerman ini,” kata dokter Henky.
Dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu, 11 April 2023 dokter Henky mewakili Tim forensik mengatakan mereka tidak bisa menentukan hasil secara cepat.
Jika dihitung, hingga saat ini mereka sudah bekerja selama satu hari untuk melakukan identifikasi terhadap jenazah tersebut.
Terkait dengan pemeriksaan DNA, sejauh ini Tim Forensik belum menerima surat permohonan dari pihak penyidik yaitu Polresta Denpasar.