Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) menargetkan pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri 2023 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) seperti PNS, PPPK dan pensiunan tuntas dilakukan paling lambat hingga Jumat, 14 April 2023.
Total anggaran yang disediakan untuk pemberian THR ini kurang lebih mencapai Rp 38 Miliar.
Kepala BPKPD Buleleng, I Gede Sugiartha Widiada pada Kamis, 13 April 2023, mengatakan, pencairan THR sudah dilakukan sejak Rabu kemarin kepada 36 dari 40 SKPD yang ada di lingkup Pemkab Buleleng. Sementara empat SKPD lainnya yakni Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Dinas Pertanian, Kantor Kecamatan Tejakula dan Kantor Kecamatan Sawan masih dalam verifikasi di bank. Pencarian THR untuk empat SKPD itu ditarget paling lambat hingga Jumat, 14 April 2023.
Sugiartha menyebut, besaran THR yang diberikan sama dengan jumlah gaji yang diterima setiap bulannya. Menurut data yang dihimpun, ada sebanyak 6.649 PNS, 1.585 PPK dan 533 penisunan yang menerima THR Idul Fitri ini.
"Nanti THRnya di transfer oleh bank ke rekening masing-masing penerima. Pagu anggaran yang disediakan untuk pemberian THR ini kurang lebih Rp 38 Miliar" terangnya.
Sementara salah satu PNS di Setda Buleleng, Ayu Agustini mengaku telah menerima THR Idul Fitri pada Rabu malam kemarin. Jumlah THR yang diterima sebesar Rp 2,5 juta.
"Sangat senang THRnya sudah cair.Bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan keluarga," tandasnya. (*)