Berita Bali

KTT ASEAN, Kodam IX/Udayana Kirim Puluhan Kendaraan TNI Dengan KRI dr Soeharso

Penulis: Adrian Amurwonegoro
Editor: Fenty Lilian Ariani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kendaraan dinas TNI Kodam IX/Udayana dipersiapkan untuk pengamanan KTT ASEAN dibawa menggunakan KRI dr Soeharso di Pelabuhan Benoa Denpasar, pada Rabu 2 Mei 2023.

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Prajurit TNI kodam IX/Udayana beserta material kelengkapannya diberangkatkan menggunakan Kapal Perang Rumah Sakit KRI dr. Soeharso dari Pelabuhan Benoa menuju Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis 3 Mei 2023 esok. 

Pada Rabu 2 Mei 2023 muatan-muatan kendaraan dinas TNI yang berjumlah puluhan seperti mobil-mobil patroli Polisi Militer, sepeda motor, ambulance, truk-truk TNI hingga peralatan Penerangan Kodam IX/Udayana mulai dimasukkan ke dalam Kapal Perang KRI dr. Soeharso. 

Mereka bakal bertugas mengamankan dan mendukung pelaksanaan KTT ASEAN atau ASEAN Summit ke 42 Tahun 2023 yang digelar di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT, pada 9-11 Mei 2023. 

Pertemuan antara pemimpin-pemimpin negara anggota ASEAN tersebut bakal dihadiri oleh para tamu VVIP yang terdiri dari 11 Kepala Negara dari tuan rumah Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Kamboja, Myanmar dan Timor Leste) serta Sekjen ASEAN dan Presiden Asian Development Bank (ADB).

"Mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut, Kodam IX/Udayana sebagai Komando Tugas Pengamanan Wilayah (Kogaspamwil) VVIP mengerahkan sebanyak 3.333 personel, yang terbagi dalam personel Satgas Pengamanan dan Satgas Evakuasi," kata Kapendam IX/Udayana, Kolonel Inf Fadjar Moch Sjafrudin kepada Tribun Bali, pada Rabu 2 Mei 2023. 

Selain pasukan dari Denpasar, pasukan dari Kupang diberangkatkan ke Labuan Bajo pada Jumat 4 Mei 2023 menggunakan Kapal Perang KRI Banjarmasin. 

Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., bertugas selaku Komandan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah (Dansatgas Pamwil).

Bersama Danrem 161/WS Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang, S.H., M.M., selaku Wadansatgas Pamwil.

Keduanya bertanggung jawab untuk melaksanakan pengamanan VVIP yang terbagi dalam Sub-Sub Satgas baik di Ring II maupun Ring III.

Seluruh personel yang dilibatkan dalam Satgas Pamwil nantinya terbagi dalam beberapa Sub Satgas dan Unsur Pendukung yang membantu Satuan Tugas lainnya dalam melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya masing-masing.

Sementara, Satgas Evakuasi dipimpin oleh Kasrem 161/Wira Sakti Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi sebagai Dansatgas Evakuasi dan Kasiter Kasrem 161/WS Kolonel Kav Djefri Marsono Hanok selaku Wadan Satgas Evakuasi, beserta perkuatannya melaksanakan tugas pokok berupa Operasi Siaga Bencana apabila terjadi bencana alam.

Adapun pasukan yang terlibat Satgas Pamwil dan Evakuasi yaitu dari satuan yang berkedudukan di Bali maupun di NTT, diantaranya Brigif 21/Komodo, Yonif RK 744/SYB, Yonif 743/PSY, Yonif Raider 900/SBW, Yonif Mekanis 741/GN, Yonarmed 20/GS, Yonarhanud 9/AWJ, Yonzipur 18/YKR, Denkav 4/SP, Kikav KKA, serta seluruh satuan Kodim wilayah jajaran Korem 161/WS. 

Selain itu, masing-masing satuan juga mengerahkan beberapa alat perlengkapan dan materiil yang dimilikinya. 

Saat melaksanakan pengecekan di Pelabuhan Benoa, Pabandya Operasi Staf Ops Kodam IX/Udayana Letkol Inf M. Adriansyah, S.I.P., mengatakan bahwa pengecekan yang dilaksanakan pada hari ini untuk memastikan kesiapan personel dan materiil yang berangkat melaksanakan Pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo. 

“Berangkat menuju Labuan Bajo akan dilaksanakan pada besok pagi dengan menggunakan Kapal KRI dr. Soeharso, dan tidak ada yang terlambat saat berangkat,” ujarnya. (*)

Berita Terkini