TRIBUN-BALI.COM – Kecelakaan Maut di Tol Tebingtinggi: Diduga Sopir Bus Mengantuk, Berikut Daftar 4 Korban yang Tewas
Berikut ini adalah daftar penumpang yang menjadi korban tewas pada kecelakaan maut di tol Tebingtinggi.
Bus Moria dengan plat BJ 7520 BA mengalami kecelakaan di jalan tol Tebingtinggi-Medan pada Sabtu 20 Mei 2023.
Diketahui, bus tersebut membawa rombongan keluarga yang akan menghadiri pesta di kota Medan, Sumatera Utara.
Dari total 14 penumpang yang dibawanya, empat orang penumpang diketahui meregang nyawa dalam insiden nahas tersebut.
Penyebab kecelakaan nahas ini masih dalam penyelidikan kepolisian.
Namun, kuat dugaan dikarenakan kondisi sopir yang mengantuk dan tak bisa kontrol kecepatan bus yang melaju kencang di jalan tol.
Baca juga: Bus Tabrak Kontainer di Tol Medan-Tebingtinggi Tewaskan 4 Penumpang, Penyebab Masih Diselidiki
Dilansir dari TribunMedan, mulanya bus tersebut berangkat dari Kecamatan Pahae Hulu Kabupaten Tapanuli Utara pada Jumat 19 Mei 2023.
Informasi tersebut didapat dari Putri Yuhana Hutrabarat, salah satu kerabat para korban yang berhasil dihubungi Tribun.
Putri mengatakan, bus membawa 14 penumpang dan semuanya masih keluarga yang ingin menghadiri pesta pernikahan di Kota Medan.
"Ada 14 orang yang naik bus itu, mau pesta dan memang kami masih satu keluarga.
Kami tinggal di Desa Simataniari, Onan Hasang, Pahae Julu.
Bapak mertua saya dan keluarga lainnya hendak mau pesta ke Medan," kata Putri kepada Tribun-medan, Minggu 21 Mei 2023.
Rombongan pesta berangkat dari Pahae sekitar pada Jumat 19Mei 2023.
Bus rombongan kemudian mengalami kecelakaan di kilometer 51 tol Tebingtinggi - Medan pada Sabtu 20 Mei 2023 sekitar pukul 04.00 WIB.
Putri menyebutkan, 4 orang meninggal dunia dalam kecelakaan itu.
Sementara 10 orang lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit Grand Medistra Lubuk Pakam.
"Empat meninggal dan ada 10 orang yang di rawat, yang meninggal salah sat nya mertua saya, empat orang yang meninggal dunia tambahnya Pak Herman, Pak Rini sitompul, Arista Tampubolon dan Namboru Tampubolon," kata Putri.
Baca juga: ALASAN Sopir dan Kernet Bus di Guci Dijadikan Tersangka, Kapolres: Ada 2 Alat Bukti yang Cukup Kuat
Belum diketahui penyebab kecelakaan maut tersebut, namun berdasarkan keterangan Putri diduga sopir mengantuk dan membawa bus dengan kecepatan tinggi.
Kuatnya hantaman pada kecelakaan itu membuat bagian depan bus yang menabrak belakang truk kontainer ringsek hingga bagian tengah.
"Kalo penyebab nya sih kurang tau, tapi issue yang terdengar supir mengatuk dan dalam mobil melaju kencang hingga menambrak countener," lanjut Putri.
Kini empat jenazah korban kecelakaan telah dibawa ke rumah duka.
Putri mengatakan empat jenazah sudah dibawa ke rumah duka yang ada di Desa Simataniari, Onan Hasang, Pahae Julu.
Sementara sangat sopir kata Putri, selamat dalam insiden tersebut.
"Jenazah sudah tiba di rumah pada Sabtu malam. Kalau sopir selamat dalam kejadian itu."
Kejadian kecelakaan maut itu dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Sergai AKP Andita Sitepu. Dia mengatakan semua korban meninggal dunia adalah penumpang bus Moria.
"Iya benar ada kecelakaan itu di tol Tebingtinggi - Medan pada Sabtu pagi semalam. Empat orang meninggal dunia," ujar Andita, Minggu 21 Mei 2023.
Baca juga: SAKSI Kunci Kecelakaan Bus di Guci Diperiksa, Polisi Belum Tetapkan Tersangka dalam Insiden Ini
Dia mengatakan, dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka cukup parah.
Sementara dua lainnya menghembuskan nafas saat tiba di rumah sakit.
"Empat yang meninggal, dua di lokasi kejadian dan dua di rumah sakit Lubuk Pakam," sambungnya.
"Masih dalam proses penyelidikan nanti akan disampaikan oleh Kapolres langsung soal informasi selanjutnya," tutup Andita.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Rombongan Pesta dari Pahae Menuju Medan Alami Lakalantas Maut di Tebing, Ini Daftar Korban Tewas,