TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Inara Rusli dengan tegas menolak dan akui tak ingin lagi mengasuh ketiga anaknya bersama Virgoun usai sidang mediasi pertama gagal.
Inara Rusli mengakui kalau dirinya memiliki hak yang lebih besar untuk mengurus ang buah hati karena sudah berdasarkan hukum yang resmi.
Meskipun Virgoun memasukkan hakl asuh anak dalam tuntutan cerainya namun Inara Rusli tentu tampak tak rela anak-anaknya diasuh oleh sang ayah.
Baca juga: Inara Rusli dan Virgoun Rebutan Hak Asuh Anak, Ustaz Derry Sulaiman Ungkap Fakta Menarik
Sebelumnya, pihak kuasa hukum Virgoun menjelaskan kalau kliennya menginginkan hak asuh dari anak-anaknya.
Sidang mediasi ini menjadi momen pertama kalinya Inara Rusli dan Virgoun bertemu usai tudingan perselingkuhan yang dibongkar oleh Inara Rusli.
Namun sayang, meskipun sudah sempat menjalani mediasi selama satu jam penuh, kedua belah pihak memutuskan bahwa perceraian menjadi jalan terakhir yang akan ditempuh.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh kuasa hukum Virgoun, Kris yang menjelaskan bahwa mediasinya tak menemui titik temu.
Baca juga: Sidang Mediasi Berakhir Buntu, Virgoun dan Inara Rusli Mantap Pilih Cerai, Singgung Soal Hak Asuh
"Mediasinya tidak menemui titik temu, mereka akhirnya sepakat soal perceraian. Hasil itu saya tahu dari hakim mediator," kata Kris.
Kris menambahkan sidang cerai Virgoun dan Inara Rusli akan kembali digelar pada Rabu (14/6/2023), dengan agenda pembacaan gugatan perceraian dari Inara.
"Sidang dilanjutkan ke agenda berikutnya," ucapnya.
Dalam sidang berikutnya, Kris menyampaikan kalau Virgoun akan memperjuangkan hak asuh anak, hasil pernikahannya dengan Inara Rusli.
"Virgoun menyampaikan dia mau mengasuh anaknya," ujar Kris.
Baca juga: Expresi Inara Rusli dan Virgoun Dipertemukan di Sidang Mediasi, Pilih Bungkam dan Menghindar
Permintaan Virgoun ini tentu ditolak mentah-mentah oleh Inara Rusli bahkan mengaku kalau tak bisa mengasuh anak bersama dengan Virgoun.
"Aku akan tetap mempertahankan hak asuh anak, karena nggak bisa hak asuh anak diasuh bersama tuh nggak bisa," ujar Inara Rusli dikutip dari YouTube STARPRO Indonesia, Rabu (7/6/2023).
Inara memaparkan ketiga anaknya masih di bawah umur, ia pun memiliki hak untuk mengasuh ketiga anaknya itu.
Hal tersebut diutarakan Inara mengacu pada ketentuan undang-undang perkawinan.
Dalam undang-undang perkawinan disebutkan hak asuh terhadap anak di bawah umur akan secara otomatis jatuh ke tangan ibunya.
"Anak-anak juga masih di bawah 12 tahun, selama ini pengajaran mereka semua di bawah aku, jadi aku berhak untuk klaim hak asuh mereka," tutup Inara Rusli.
Inara Rusli yang merasa memiliki andil yang lebih besar menyinggung soal janji Virgoun yang akan menafkahi anak-anaknya.
Meskipun merasa menjadi sosok yang paling berpengaruh dalam hak asuh anak, Inara Rusli tidak melarang jika Virgoun ingin menemui anak-anaknya.
"Aku ingin dapatkan hak asuh anak, dan tidak pernah melarang (Virgoun) bertemu," ucap Inara Rusli.
Di sisi lain, Inara Rusli menyebutkan nafkah yang dijanjikan penyanyi Virgoun belum terpenuhi selama menjalani sidang cerai.
Dirinya, juga menagih janji nafkah pada Virgoun sesuai surat perjanjian yang ditandatangani suaminya tersebut.
Di surat pernyataan itu Virgoun berjanji memberikan nafkah Rp 40 juta per bulan, apabila ketahuan selingkuh.
"Nafkah yang Rp 40 juta per bulan itu belum terpenuhi," kata Inara Rusli.
Nantinya, uang tersebut digunakan Inara Rusli untuk mencukupi kebutuhan pendidikan dan kehidupan sehari-hari anak-anaknya.
“Sekarang biaya sekolah anak sudah Rp 7 juta, belum vitamin, memasak, dan segala macam keperluan anak-anak," kata Inara Rusli. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Alasan Inara Rusli dan Virgoun Berebut Hak Asuh Anak Diungkap Ustaz Derry Sulaiman