Berita Tabanan

Kecelakaan! Truk Terguling Tak Kuat Nanjak di Tikungan Samsam Kerambitan

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana
Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Akibat tidak kuat menanjak, di tikungan jalan Denpasar-Gilimanuk atau tepat di wilayah Desa Samsam Kecamatan Kerambitan, Tabanan. Sebuah truk berwarna hijau itu pun terguling. Kejadian kecelakaan tunggal itu, terjadi pada Rabu 5 Juli 2023 dini hari tadi. Atau tepat sekitar pukul 01.30 Wita, karena truk gagal menanjak. Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I GM Berata mengatakan, bahwa dari informasi yang didapat dari sopir truk. Tragedi kecelakaan tunggal dan tidak menyebabkan korban jiwa itu, lantaran rem truk tidak berfungsi dan mundur. Sehingga setir kemudi truk tidak bisa dikendalikan sopir.

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Akibat tidak kuat menanjak, di tikungan jalan Denpasar-Gilimanuk atau tepat di wilayah Desa Samsam Kecamatan Kerambitan, Tabanan. Sebuah truk berwarna hijau itu pun terguling.

Kejadian kecelakaan tunggal itu, terjadi pada Rabu 5 Juli 2023 dini hari tadi. Atau tepat sekitar pukul 01.30 Wita, karena truk gagal menanjak.

Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I GM Berata mengatakan, bahwa dari informasi yang didapat dari sopir truk.

Tragedi kecelakaan tunggal dan tidak menyebabkan korban jiwa itu, lantaran rem truk tidak berfungsi dan mundur. Sehingga setir kemudi truk tidak bisa dikendalikan sopir.

Baca juga: Sosok Tut Herky di Mata DPR RI Nyoman Parta: Punya Jiwa Kepedulian Tinggi

Baca juga: ANOC World Beach Games Batal Digelar, Kadispar Bali Sebut Tak Berdampak pada Pariwisata

Akibat tidak kuat menanjak, di tikungan jalan Denpasar-Gilimanuk atau tepat di wilayah Desa Samsam Kecamatan Kerambitan, Tabanan. Sebuah truk berwarna hijau itu pun terguling. Kejadian kecelakaan tunggal itu, terjadi pada Rabu 5 Juli 2023 dini hari tadi. Atau tepat sekitar pukul 01.30 Wita, karena truk gagal menanjak. Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I GM Berata mengatakan, bahwa dari informasi yang didapat dari sopir truk. Tragedi kecelakaan tunggal dan tidak menyebabkan korban jiwa itu, lantaran rem truk tidak berfungsi dan mundur. Sehingga setir kemudi truk tidak bisa dikendalikan sopir. (Istimewa)

“Truk keluar badan jalan dan jatuh terperosok posisi terguling ke kanan," ucapnya Rabu 5 Juli 2023 sore tadi.

Berata menjelaskan, untuk truk sendiri dikemudikan oleh Sapri, 32 tahun asal Sumbawa NTB. Truk berpelat DK 8584 QE tersebut, membawa 12 ton air mineral.

Beruntung dari kecelakaan selain tidak ada korban jiwa, juga tidak menimbulkan kemacetan.

“Perkiraan kerugian materi dari kejadian sekitar Rp 4 juta,” ungkapnya.

Menurut Berata, awal mula kejadian kecelakaan itu bermula saat truk yang dikendarai Sapri datang dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.

Kemudian, saat truk tersebut hendak melalui tanjakan yang melandai ke kiri di lokasi kejadian. 

Tidak sanggup melalui medan jalan, hingga mesinnya mati. Dalam posisi di tengah-tengah tanjakan, rem truk tersebut juga mendadak tidak berfungsi.

“Akhirnya berjalan mundur hingga terperosok dengan posisi terguling ke kanan,” bebernya. (*)

Berita Terkini