TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Pemilihan Perbekel (Pilkel) atau Kepala Desa serentak akan digelar di Tabanan, MInggu 23 Juli 2023 mendatang. Saat ini untuk masa kampanye sudah selesai digelar.
Dan akan dilanjutkan dengan sosialisasi-sosialisasi ke 14 desa.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Tabanan, memastikan bahwa Pilkel 2023 ini aman.
Hal itu disampaikan Kabid Pemerintahan Desa I Wayan Carma seizin Kepala Dinas DPMD Tabanan.
Carma menjelaskan, bahwa tahapan Pilkel saat ini, sudah selesai kampanye.
Nanti pihaknya akan melakukan pemantapan yakni mengecek kotak suara dan terkait dengan dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
Dan saat ini, kemungkinan pada dua hari lagi, akan dilakukan sosialisasi. Sosialisasi terakhir akan dilakukan di Desa Abiantuwung dan Desa Kukuh.
“Jadi kami pastikan aman, untuk pelaksanaan di 14 desa tetap pada 23 Juli 2023 secara serentak,” ucapnya Selasa 18 Juli 2023.
Carma menjelaskan, bahwa nantinya untuk pencoblosan surat suara akan dimulai dari pukul 07.00 Wita sampai 12.00 Wita.
Baca juga: Fraksi Golkar Tanyakan Riil Silpa Tahun 2022, Sebut Rancangan 5 Miliar, Namun Realisasi 1 Triliun
Dan nantinya untuk panitia pilkel tingkat desa yang akan mengatur keseluruhan.
Misalnya terkait kepanitiaan desa, yang terpenting ialah dengan jumlah ganjil dan minimal lima orang panitia pemungutan suara.
“Untuk jumlah TPS bervariasi. Ada yang empat hingga 13 sesuai dengan kewenangan panitia desa. Per TPS saat ini sesuai aturan juga boleh lebih dari 500 orang pemilih,” ungkapnya.
Kondisi saat ini, sambungnya, bahwa selain surat suara nanti akan dibagi pada 23 Juli 2023 pagi hari.
Dan semua alat dan kelengkapannya, sudah masuk dalam kotak.
Sudah semua dimasukkan dengan kelengkapan C1 plano, kelengkapan surat suara dan berita acara.
“Paling jam 5 atau 6 pagi akan disebar ke tps-tps,” jelasnya.
Sedangkan untuk jumlah surat suara sendiri, maka akan sesuai dengan jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap), dengan ditambah atau plus dua persen dari jumlah DPT.
Kelebihan dua persen itu adalah untuk mengantisipasi surat suara rusak.
Terkait dengan pencoblosan nantinya, mulai dari Linmas, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas merupakan panitia Pilkel tingkat desa.
Sehingga akan ikut dalam menjaga usai pencoblosan dilakukan. Sejauh ini, kesiapan untuk Pilkel sudah nyaris rampung.
Bahkan, ada panitia desa yang sudah melipat suara.
“Sudah sangat siap. Calon paling banyak di 14 desa maksimal hanya empat calon. Rasanya dari hitung-hitungan memang aman,” bebernya.
Sebelumnya, sekitar 220 personel Polres Tabanan akan ditejunkan dalam gelaran pemilihan Perbekel atau Kepala Desa di Tabanan.
Pemilihan serentak yang akan digelar Minggu 23 Juli 2023 mendatang itu mendapat atensi khusus dari Polres Tabanan.
Kapolres Tabanan, AKBP Leo Dedy Defretes mengatakan, pengamanan pemilihan Perbekel itu adalah mewujudkan situasi Kamtibmas di Tabanan aman kondusif.
Sehingga pihaknya dengan aparat terkait menggelar apel kesiapan Polres Tabanan Jumat 14 Juli 2203 hari ini, dengan aparat lainnya yakni rekan TNI dan Satpol PP.
220 personel itu tersir dari tiga Pleton Bhabinkamtibmas, satu Pleton Bhabinsa, Pleton Gabungan Reskrim dan Intel dan 1 Pleton Satpol PP.
“Akan ada 220 personel yang kami terjunkan,” ucapnya beberapa hari lalu.
Leo mengaku, bahwa apel pihaknya dengan aparat instansi lainnya adalah merupakan salah satu bentuk upaya sinergisitas TNI-Polri dan pemkab Tabanan.
Tiga pihak ini bersama-sama mensukseskan pemilihan Perbekel tahun 2023 di kabupaten Tabanan.
“Pilkel 2023 ini supaya dapat berjalan secara jujur, aman dan damai seperti harapan kita semua,” imbuhnya. (*).