TRIBUN-BALI.COM - Jalani debut di Persib Bandung, pengganti Luis Milla, Bojan Hodak terbilang mengecewakan, tiga laga yang dipimpinnya, tak satu pun berbuah kemenangan.
Parahnya dua dari tiga laga yang ditangani Bojan Hodak berlangsung di kandang Persib Bandung dan hasilnya hanya imbang.
Kondisi Persib Bandung kian terpuruk karena, Bojan Hodak datang menangani klub Kota Kembang itu saat keadaannya tak baik-baik saja.
Kompetisi Liga 1 terus bergulir dan Persib Bandung terus merosot dan setia menjadi penghuni zona degradasi.
Baca juga: Hasil Persib Bandung vs Barito Putera: Hasil Imbang 1-1 Tahan Maung Bandung di Zona Degradasi
Teranyar, Barito Putera dibawah komando Rahmad Darmawan berhasil menahan imbang Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (13/8/2023) dengan skor 1-1.
Saat ini kompetisi Liga 1 telah memasuki pekan kedelapan, apakah managemen Persib Bandung bakal tetap memberikan kepercayaan pada Bojan Hodak atau cari pengganti?
Keputusan itu ada di tangan managemen Persib Bandung, namun yang pasti catatan tiga pertandingan yang dipimpin Bojan Hodak belum menunjukkan hasil yang diharapkan.
Baca juga: Live Skor Persib Bandung vs Barito Putera: Murilo Mendes Cetak Gol Penyama, Skor Sementara 1-1
Rahmad Darmawan Tegur Bojan Hodak
Rahmad Darmawan memiliki alasan mencak-mencak ke pelatih Persib Bandung Bojan Hodak.
Pelatih Persib Bandung dan Barito Putera ini sempat tegang beradu argumen di tepi lapangan.
Wasit yang memimpin jalannya pertandingan, Heru Cahyono, melihat gelagat tersebut mengganjar Rahmad Darmawan berupa kartu kuning.
Rahmad Darmawan pun mengucapkan permohonan maaf melalui sesi konfrensi pers.
Rahmad Darmawan mengaku sikapnya itu sebagai bentuk membela kinerja perangkat pertandingan.
Menurut Purnawirawan TNI itu, pelatih asing harusnya memberi tindakan yang patut ditiru pelatih lokal.
Perkataan Rahmad Darmawan menggambarkan sedikit aksi Bojan Hodak yang kerap memprotes wasit.
"Pada kesempatan ini maaf atas insiden tadi," ujar Rahmad Darmawan dilansir postingan @baritoputeraofficial.
"Saya tidak bermaksud apapun, kecuali saya ingin mengingatkan."
"Mari kita seluruh pelatih menghargai kinerja wasit."
"Saya ingin pelatih asing datang ke sini memberikan satu edukasi, satu hal yang positif untuk bisa kita tiru atau kita contoh."
"Jadi bukan menjadi dirijen untuk mengontrol apa yang dimaui dengan terus memberikan protes."
"Jadi itu yang mau saya sampaikan, tadi saya minta maaf soalnya tadi saya kena kartu kuning."
Catatan Bojan Hodak
Pertandingan Persib vs Barito Putera memang berjalan sangat sengit.
Persib memimpin lebih dahulu melalui blunder kiper Barito Putera Ega Rizky Parama.
Bola hasil halauan Ega Rizky Parama yang tidak sempurna akhirnya jatuh ke kaki penggawa Persib, Levy Madinda.
Gelandang Maung Bandung itu mampu menghukum gawang Barito Putera melalui tendangan jarak jauh pada menit ke-41.
Catatan tersebut merupakan gol perdana Levy Madinda setelah bergabung bersama Persib dalam dua laga terakhir.
Adapun momen pembalasan Barito Putera berhasil dicatatkan oleh Murilo Mendes pada menit ke-61.
Bomber asing Laskar Antasari berhasil mendapat bola liar setelah tembakan Mike Ott membentur Rachmat Irianto.
Walhasil Murilo Mendes berhasil mencatatkan gol ke-limanya pada Liga 1 musim ini.
Atas hasil ini Persib dan Barito Putera tidak beranjak dari posisi klasemen masing-masing.
Barito Putera yang mengantongi 14 poin berhak pada posisi runner-up klasemen.
Sedangkan Persib masih terjebak di zona degradasi urutan ke-16 klasemen dengan koleksi 8 poin.
Maung Bandung gagal meraih tiga poin dalam dua laga kandang terakhir di GBLA.
Hasil pertandingan tadi malam juga menjadi catatan buruk Bojan Hodak saat menangani Persib.
Bojan Hodak mengantarkan dua hasil seri dan satu kekalahan.
Rekor tiga laga Bojan Hodak bersama Persib, sangat berbeda dengan pelatih pendahulunya, raihan Luis Milla.
Debut Luis Milla langsung membawa kemenangan beruntun bagi Persib.
Padahal Luis Milla serupa dengan Bojan Hodak, yang ditunjuk Manajamen Persib untuk mengisi kekosongan kursi pelatih.
Luis Milla mendampingi Persib setelah menggantikan Robert Rene Alberts.
Mantan pelatih Timnas Indonesia di ASIAN Games 2018 masuk pada pekan ke-8 Liga 1 2022/2023.
Atas pencapaian Luis Milla mampu mengangkat performa Persib.
Debut Luis Milla langsung berbuah 15 laga tanpa kekalahan bagi Persib.
Rekor Luis Milla baru dihentikan oleh PSM Makassar yang merupakan kampiun Liga 1 diakhir musim.
Kala itu, Persib yang bermain kandang harus menderita kekalahan 1-2 atas Juku Eja.
Persib di bawah Luis Milla berhasil mengakhiri musim di peringkat ketiga klasemen.
Jadi Warna Baru Pelatih Lokal
Rahmad Darmawan menjadi warna tersendiri pelatih lokal Indonesia dalam gelaran Liga 1 2023/2024.
Pelatih Barito Putera itu berhasil mencuri poin di kandang Persib Bandung pada pekan ke-8 Liga 1, Minggu (13/8/2023).
Hasil tersebut mampu mempertahankan marwah pelatih lokal di runner-up klasemen Liga 1.
Diketahui, performa pelatih lokal sedang dalam sorotan.
Tidak jarang pelatih lokal membawa torehan yang cukup buruk bagi tim di Liga 1 musim ini.
Mulai dari Persebaya Surabaya hingga Arema FC mengambil tindakan yang tegas.
Aji Santoso yang mulanya diistirahatkan, kini Persebaya dirumorkan resmi melepasanya, Minggu (13/8/2023).
Pelatih yang pernah menangani Timnas Indonesia itu dinilai tidak memenuhi target poin Persebaya di awal musim.
Kursi pelatih Persebaya sementara ini dipegang oleh Uston Nawawi.
Caretaker Persebaya tersebut berhasil mengatarkan kemenengan dalam laga terakhir (Bhayakara FC 1-2 Persebaya).
Adapun hal serupa terjadi di kubu tim rival, Arema FC.
Pelatih Joko Susilo dipindah tugas untuk mengangani Arema FC Youth untuk persiapan Elite Pro Academy (EPA) 2023.
Hal ini diambil manajemen karena Coach Gethuk sapaan akrab Joko Susilo belum membawa Arema FC meraih tiga poin.
Nama Kuncoro maju sebagai Caretaker Arema FC dalam laga pekan ini (8) melawan RANS Nusantara FC, Senin (14/8/2023).
Update terkini, baik Arema FC dan Persebaya sedang menunggu pelatih pengganti yang diprediksi merupakan sosok asing.
Namun, kejadian dua klub tersebut untungnya tidak terjadi bagi Barito Putera.
Rahmad Darmawan berhasil menunjukan pengalamannya saat pernah membawa Sriwijaya FC (2007/20008) dan Persipura Jayapura(2004/2005) menjadi kampiun Liga 1 Indonesia.
Barito Putera kini bertengger di peringkat kedua, tepat di bawah Madura United sebagai pemuncak klasemen hingga pekan ke-8.
Laskar Antasari meraup 12 poin yang ditorehkan melalui rekor kinclong dalam tiga laga terakhir.
Bahkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menobatkan Rahmad Darmawan sebagai 'Pelatih Terbaik' untuk pekan lalu (7).
Kini torehan tersebut mampu diukirnya kembali saat melawan Persib pada pekan ke-8.
Bermain penuh tekanan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rahmad Darmawan sukses mencuri satu poin.
Bahkan Barito Putera berhasil menyamakan kedudukan setelah tertinggal dari Persib
Mulanya, Persib memimpin lebih dahulu melalui blunder kiper Barito Putera Ega Rizky Parama.
Bola hasil halauan Ega Rizky Parama yang tidak sempurna akhirnya jatuh ke kaki penggawa Persib, Levy Madinda.
Gelandang Maung Bandung itu mampu menghukum gawang Barito Putera melalui tendangan jarak jauh pada menit ke-41.
Catatan tersebut merupakan gol perdana Levy Madinda setelah bergabung bersama Persib dalam dua laga terakhir.
Adapun momen pembalasan Barito Putera berhasil dicatatkan oleh Murilo Mendes pada menit ke-61.
Bomber asing Laskar Antasari berhasil mendapat bola liar setelah tembakan Mike Ott membentur Rachmat Irianto.
Walhasil Murilo Mendes berhasil mencatatkan gol ke-limanya pada Liga 1 musim ini.
Atas hasil ini Persib dan Barito Putera tidak beranjak dari posisi klasemen masing-masing.
Barito Putera yang mengantongi 14 poin berhak pada posisi runner-up klasemen. Sedangkan Persib masih terjebak di zona degradasi urutan ke-16 klasemen dengan koleksi 8 poin.
Melalui sesi konferensi pers, Rahmad Darmawan mengaku senang atas pencapaian anak asuhnya.
Purnawirawan TNI tersebut menyikapi hasil imbang dengan cukup baik.
"Pertandingan berjalan saling bergantian menguasai permainan" ujar Rahmad Darmawan dilansir melalui Instagram @baritoputeraofficial.
"Ketika Persib unggul, mereka mulai bertahan."
"Lalu ketika kita membalas, baru mereka keluar kembali membuka serangan."
"Cukup baik," pungkas Rahmad Darmawan.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)
Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul Buah Kecerdikan Pelatih Lokal di Liga 1, Curi Poin Lawan Persib dan Pertahankan Runner-up Klasemen