Terkait jumlah sampah yang diangkut, Airawata mengatakan ditaksir hingga 100 truk.
Hal ini mengingat panjangnya alur sungai yang tertutup oleh sampah.
Ditanya terkait penyebab sampah menumpuk dan mengular tersebut, Airawata mengatakan karena adanya masyarakat sekitar yang membuang sampah ke sungai.
Baca juga: Bau Sampah, Wawali Arya Wibawa Ajak Masyarakat Sekitar Tinjau Langsung TPST Kesiman Kertalangu
Selanjutnya sampah ini dihalangi oleh jaring yang dipasang oleh Sungai Watch, sehingga tak bisa mengalir.
“Menggenang karena ada jaring dari Sungai Watch, biar tidak ke hilir, ke bakau. Tapi risikonya di sini tersendat. Dan kita kesulitan medan untuk masuk. Kalau saja kami tahu lebih awal, mungkin sudah kami angkut,” katanya.
Ia menambahkan, sampah mulai tersendat sejak dua bulan lalu dan semakin hari semakin panjang.
Baca juga: Pasca-Galungan, Volume Sampah di Denpasar Meningkat 20 Persen, Kerahkan 1.420 Tenaga Kebersihan
“Karena agak tersembunyi tempatnya, jadi setelah ada laporan baru kami tahu,” katanya.
Pihaknya pun meminta semua masyarakat ikut peduli pada kebersihan sungai. (*)
Berita lainnya di Sampah di Denpasar