Bali United

3 Poin Krusial! Teco Harus Menang Atau Selangkah Menuju Game Over, Mengingat Ultimatum Manajemen

Penulis: I Putu Darmendra
Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KALAH - Pertandingan Lee Man FC vs Bali United di Hong Kong Stadium, Kamis (16/8). Bali United kalah 1-5. Kekalahan ini menambah panjang catatan buruk wakil Indonesia di Asia.

TRIBUN-BALI.COM  - Laga kontra PS Barito Putera sudah di depan mata. Istirahat pun sepertinya cukup untuk skuat Serdadu Tridatu. Laga sengit akan tersaji pada pekan ke-10 Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (27/8) besok.

Stefano Cugurra dalam tekanan setelah dua kekalahan beruntun. Terdepak dari kualifikasi Liga Champions Asia dan dan kalah pada pekan ke-9 Liga 1.

Kekalahan yang membuat isu pergantian pelatih kembali memanas. Mantan pelatih Timnas Brunei Darussalam, Paul Munster disebut-sebut akan menggantikan Teco.

Atas dua kekalahan itu, Teco punya dalih. Dalam rentang waktu delapan hari, anak asuhnya telah bermain tiga pertandingan tanpa waktu recovery penuh. “Dalam waktu delapan hari, kami bermain sebanyak tiga kali pertandingan,” ungkap Teco.

Manajemen Bali United menyatakan akan memecat Teco sebagai pelatih jika Serdadu Tridatu empat kali kalah beruntun atau enam laga tanpa kemenangan.

Kesempatan ini juga sebagai apresiasi manajemen terhadap Teco yang sudah mempersembahkan dua kali gelar juara secara beruntun.

Baca juga: PREVIEW Piala AFF U23, Adu Mental Garuda Muda Vs Vietnam, Robi Darwis Minta Restu

Baca juga: Bojan Hodak Lega! Top Skorer Maung Ikut Latihan Jelang Liga 1 Persib Bandung vs RANS Nusantara FC

Stefano Cugurra dalam tekanan setelah dua kekalahan beruntun. Terdepak dari kualifikasi Liga Champions Asia dan dan kalah pada pekan ke-9 Liga 1. (Dok. Bali United)

 

Teco pun tampak dingin menanggapi nama Paul Munster yang dikaitkan dengan Bali United. Baginya, kritik biasa datang saat tim kalah dan rumor adalah hal yang wajar. Teco tak mau dianggap anti terhadap kritik.

Pelatih asal Brasil ini pun percaya diri masih tetap dipercaya menakhodai Ricky Fajrin cs. "Waktu tim kalah biasa kritik datang. Saya sebagai pelatih harus terima dikritik. Rumor di Indonesia banyak. Ini tidak ada masalah," kata Teco.

Ketimbang pusing dengan isu pergantian pelatih Teco memilih fokus agar pemainnya bangkit untuk menghadapi laga selanjutnya. “Terpenting saat ini tim harus kerja keras dan kembali fokus latihan memperbaiki yang kurang,” katanya.

Bali United saat ini masih mengoleksi 14 poin dari sembilan laga yang sudah dijalankan. Hasil itu membuat Serdadu Tridatu menempati posisi ketujuh di klasemen sementara Liga 1. Bali United masih tampil angin-anginan meski telah mendepak banyak pemain di bursa transfer.

"Menghadapi Barito Putera, kami punya waktu lebih panjang buat perbaiki kekurangan dalam tim. Dua pertandingan terakhir, kami hanya fokus di recovery dan perjalanan di dalam pesawat. Mereka unggul tiga poin dari Bali United. Mudah-mudahan Bali United bisa menang agar jumlah poin bisa sama," harap Teco.

Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan dalam rasa percaya diri yang penuh jelang menghadapi Bali United. Kata dia, pemainnya mulai mengambil peran dan bertanggung jawab dengan tugasnya masing-masing.

"Saya pikir kompetisi ini panjang dan kami selamanya tidak akan mengandalkan 11 pemain untuk terus bermain. Kami mempersiapkan lebih banyak pemain untuk pertandingan ke depan seperti apa," ujar pelatih yang biasa disapa RD itu, kemarin.

Kata dia, skuatnya bermain penuh percaya diri dan mampu menjalankan tugas yang diberikan dengan sangat baik, dari starter, pemain cadangan, maupun pemain muda. Semuanya menjalankan perannya dengan penuh tanggung jawab.

Kesadaran pemain tersebut membuat kedalaman skuat menjadi merata sehingga Barito tidak lagi bergantung pada beberapa pemain saja. Itu juga memudahkan Rahmad Darmawan untuk menyiapkan taktik apa pun yang diinginkan.

"Saya pikir faktor ketidakhadiran dalam sebuah pertandingan itu sebuah proses yang terjadi di kompetisi. Sekali lagi kami berusaha menyiapkan tim ini untuk tetap stabil. Mudah-mudahan bisa kami lakukan bersama-sama," katanya. (ipd)

KALAH - Pertandingan Lee Man FC vs Bali United di Hong Kong Stadium, Kamis (16/8). Bali United kalah 1-5. Kekalahan ini menambah panjang catatan buruk wakil Indonesia di Asia. (Istimewa)


Predikat Badut Asia

Bali United harus mempersiapkan diri menyambut gelaran AFC Cup 2023/2024 setelah tersisih dari kualifikasi Liga Champions Asia. Serdadu Tridatu diharapkan bisa berbicara banyak, dan tak hanya menjadi penggembira turnamen. Untuk sebagian fans dan penggila sepak bola, bahkan mengolok-olok Bali United sebagai 'Badut Asia'.

Bali United menempati Grup G bersama wakil Malaysia, Terengganu FC. Ada juga wakil Filipina, Stallion Laguna FC. Kemudian wakil Australia Central Coast Mariners. Melihat peta kekuatan tim Malaysia, Filipina dan satu Australia, Teco menilai Grup G adalah grup paling kuat di zona Asia Tenggara. "Ini grup paling kuat. Semua tim bagus," ucapnya.

Teco mengatakan, semua memiliki peluang menjadi yang terbaik di grup Zona Asean ini. Apalagi laga digelar dengan sistem home away. Bali United bisa mendapatkan energi lebih dari dukungan suporter fanatiknya yang kini sudah kembali ke tribun setelah sempat ngambek-ngambekan karena kenaikan harga tiket. "Biasa AFC Cup main sistem home and away. Semua tim punya peluang yang sama," kata Teco.

Sementara itu wakil Indonesia lainnya, PSM Makassar menempati Grup H usai lolos dalam kualifikasi membantai Yangon United FC dengan skor telak 4-0. Skuat asuhan Bernardo Tavares menghuni Grup H bersama klub Vietnam Hai Phong FC, wakil Malaysia Sabah FC, dan klub dari Singapura Hougang United FC. (ipd)

 

Berita Terkini