Babak Baru usai Mentan Syahrul Balik Indonesia: Rumah di Makassar Digeledah, Hari Ini Temui Jokowi
Kamis, 5 Oktober 2023 07:33 WIBPenulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
Istimewa
A-A+
Penampakan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (4/10/2023).
TRIBUN-BALI.COM - Setelah beberapa hari disebut hilang kontak, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo akhirnya kembali ke Indonesia.
Syahrul Yasin Limpo diketahui tiba di Indonesia pada Rabu (4/10/2023) lewat Bandara Soekarno Hatta (Soetta), sekira pukul 18.41 WIB.
Sekembalinya Syahrul Yasin Limpo ke Indonesia disambut dengan penggeledahan lanjutan yang dilakukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah pribadinya Jalan Pelita Raya Nomor 5, dan di kompleks Bumi Permata Hijau (BPH), Kota Makassar.
Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Akan Pulang ke Indonesia Kamis Besok, Ahmad Sahroni: Sudah Diperintahkan Ketum
Mentan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Pada penggeledahan pertama di rumah dinas Mentan dan ruang kerjanya, penyidik KPK menemukan barang bukti uang Rp 30 miliar dan 12 senjata api.
Dikutip dari Tribun Timur, ada lima penyidik KPK memeriksa rumah Syahrul Yasin Limpo dan melakukan penggeledahan selama lima jam lamanya dari pukul 11.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Baca juga: Gaya Santai Jokowi Merespon Kabar Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak Setelah Ditemukan Uang Rp 30 M
Bahkan dalam penggeledahan, turut dihadirkan beberapa saksi seperti Ketua RT dan RW setempat.
Mereka datang untuk menyaksikan penggeledahan yang dilakukan KPK.
Saat penggeledahan, beberapa barang seperti satu unit mobil Audi, koper berwarna cokelat hingga dokumen-dokumen lainnya diamankan oleh KPK.
Tribunnews.com pun telah menghubungi Kepala Pemberitaan KPK, Ali Fikri untuk mengetahui isi koper cokelat dan dokumen tersebut apakah berkaitan dengan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Namun hingga berita ini diterbitkan, yang bersangkutan belum memberika respons.
Tadi Malam Hadap Surya Paloh, Hari Ini Temui Jokowi
Terpisah, pada Rabu malam sekitar pukul 19.45 WIB, Syahrul pun menemui Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat dengan menumpangi mobil Toyota Alphard dengan nomor polisi B 8055 ADT.
Kemudian, sekitar Kamis dini hari pukul 01.00, Syahrul secara resmi didampingi dalam proses hukumnya oleh pengacara yaitu Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang.
Hal ini pun diumumkan langsung oleh Febri Diansyah yang turut ikut ke NasDem Tower.
"Pak Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian, tadi meminta kami pendampingan hukum di tingkat penyidikan. Tentu saja untuk memastikan dalam proses penyidikan ini berjalan prosedural dan segala hak yang diatur secara hukum dipenuhi," katanya dikutip dari YouTube Kompas TV.
Febri juga mengatakan bahwa Syahrul akan kooperatif dalam menjalani proses hukum.
Kemudian, setelah bertemu Surya Paloh, Febri mengatakan Syahrul akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini.
Namun, dia tidak mengatakan waktu pastinya kliennya bertemu Jokowi.
"Bahwa besok (hari ini) Pak Mentan akan ke Istana, menghadap Pak Presiden," katanya.
Seperti diketahui, KPK tengah mengusut kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Bahkan, sempat beredar bahwa Syahrul menjadi satu dari tiga tersangka yang telah ditetapkan oleh KPK.
Dalam kasus ini, KPK menggunakan pasal pemerasan, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Ketika proses penyidikan berjalan, KPK sudah menggeledah rumah dinas Syahrul di Jalan Widya Chandra, Jakarta Pusat dan Kantor Kementan beberap waktu lalu.
Hasilnya, KPK pun mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga terkait perkara seperti uang Rp 30 miliar hingga dokumen berisi uang.
Bahkan, KPK turut mengamankan 12 senjata api (senpi) yang telah diserahkan ke Polda Metro Jaya.
Namun, kini 12 pucuk senpi itu telah dilimpahkan ke Bareskrim Polri.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Timur/Sudirman)