Baca tanpa iklan
Pelatih Borneo FC Puji Kekuatan Singo Edan, Sebut Duel Tidak Mudah: Arema FC Ciptakan Banyak Peluang
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pelatih Boreno FC, Pueter Huistra mengaku tidak mudah untuk skuat asuhannya mengandaskan Arema FC.
Meski dalam laga Pekan ke-15 BRI Liga 1 itu Boreno FC berhasil menang atas Arema FC dengan skor tipis 1-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, pada Jumat 6 Oktober 2023 malam.
Gol tunggal Borneo FC dicetak oleh A. Nur Hardianto pada menit ke-71 sekaligus memantapkan posisi Borneo FC di puncak klasemen sementar dengan mengumpulkan 31 poin.
Di balik kemenangan itu, terselip kecemasan Pieter Huistra akan kesalahan - kesalahan yang dibuat pemainnya pada babak pertama, beruntung babak pertama berakhir imbang dengan amor kacamata.
Baca juga: Arema FC Kalah dari Borneo FC, Fernando Valente Bangga Permainan Singo Edan Berkembang Jauh
"Ini pertandingan tidak mudah, babak pertama ada beberapa kesalahan yang membuat saya khawatir, pertandingan berjalan keras, dan Arema menciptakan banyak peluang, mereka beri perlawanan, tapi tidak cetak gol," kata Huistra.
Baru di babak kedua, di ruang ganti, Huistra mencoba merubah organisasi permainan untuk lebih tampil agresif, hasilnya dengan gaya permainan baru, Borneo berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-71.
"Saat half time kami lakukan reorganisasi permainan, kami tampil bermain lebih bagua, tentu kami senang bisa menang, kami ganti striker pada babak pertama untuk lebih bagus, hasil ini penting," kata Huistra.
Huistra menyampaikan, bahwa dengan keterbatasan tim, beberapa pemain andalan dipanggil Timnas, namun ia membuktikan hal itu tidak menjadi kendala dengan fokus dan kerja keras segenap pemain yang ada.
"Sekarang tim ada banyak pemain di Timnas, tidak bisa kumpul semua, kami bisa fokus kerja keras lebih, latihan buat line depan, line tengah, line belakang bisa kerja keras lagi kita harus kerja keras dapat hasil maksimal," jelasnya.
Sementara itu, Pemain Boreno FC, A. Nur Hardianto membuktikan kansnya meski bermain dari bangku cadangan menggantikan pemain asing Felipe Cadenazzi sejak menit ke-28.
"Pertandingan malam ini, saya selalu berusaha berikan yang terbaik berapa menit yang dikasih pelatih pada saya selalu siap," tegasnya.
Fernando Valente Puji Skuadnya
Di sisi lain, meski kalah dari Borneo FC, pelatih Arema FC, Fernando Valente tetap memuji peforma skuad anak asuhannya.
"Saya berpikir ini pertandingan yang sangat bagus, ini pertandingan sulit, tapi saat kita menganalisa peratndingan hanya dari hasil itu tidak adil," kata Valente.
Menurut Valente, tim besutannya cukup mampu mengatasi, bahkan mengontrol permainan menghadapi tim pemuncak klasemen itu.
"Semua tahu perbedaannya tim di top klasemen, dan Arema mencoba keluar dari zona degradasi pada saat kami lihat pertandingannya banyak bagian kami lakukan hal yang baik, kami kkntrol dan menguasai hampir semua bagian dari pertandingan," tuturnya.
"Kami banyak peluang dan melawan tim berpengalaman di Liga 1 seperti ini begitu peluang ada harus cetak gol," imbuhnya.
Sehingga, saat tim sedikit lengah dari organisasi permainan, Borneo FC langsung bisa memanfaatkan peluang itu dengan cetak gol. Akan tetap Arema tak pernah mengendorkan serangan meski dewi fortuna kali ini belum berpihak pada tim Singo Edan.
"Kami kehilangan organisasi, mereka cetak gol, habis kemasukan kami menderita dengan situasi itu tapi kita sudah coba apa yang kami bisa sampai menit akhir," ujarnya.
"Kami terus mencoba lebib dekat ke gawang Borneo, apa yang saya katakan saya bangga dengan pemain saya," ucapnya.
"Saya sangat bangga dengan apa yang coba kami lakukan dengan ide kami, organisasi kami, sekarang kami istirahat dan berpikir untuk laga berikutnya, saya sangat bangga dengan pemain saya dan saya bangga dengan pemain muda saya," ungkap Valente.
Baca juga: Arema FC Kalahkan PSS Sleman 2-1, Singo Edan Persembahkan Kemenangan untuk Tragedi Kanjuruhan
Yang menjadi evaluasi Valente adalah kualitas passing saat mendekati garis pertahanan lawan untuk membuka peluang dalam mencetak gol.
"Borneo sulit menembus pertahanan kami, kami harus lebih agresif di kotak penalti sentuhan terakhir, kualitas passing terkahir pada saat kualitas passing bagus bisa cetak gol," tuturnya
Kedepan, Arema FC merencanakan untuk melakukan pemusatan latihan di Batu, Malang, setelah mereka lama berkandang di Bali dan laga-laga away di kota lain.
"Kami memepersiapkan diri untuk persiapan putaran kedua, ada training camp di Batu, di Batu kami punya lapangan bagus untuk persiapan, bekerja dan mencoba meningkatkan level pemain, percaya pada oemain, kami persiapkan match berikutnya dan berikutnya lagi," ujarnya.
"Pertandingan ini Arema sudah mulai meningkat dalam permaian, koneksi dalam sebuah permainan, sudah mulai berkembang," bebernya.
(*)