TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Seorang karyawan bersih-bersih (tukang sapu) Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ni Wayan Darmiati (55) asal Tuban Kuta Badung tidak menyangka tas kresek warna putih berisi darah yang ia temukan pada Minggu (15/10/2023), di parkir premium sisi barat terminal keberangkatan domestik berisikan jasad bayi.
Temuan jasad bayi itupun langsung dilaporkan ke Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Setelah menerima laporan tersebut Perwira Pengawas (Pawas) Ipda A.A. Alit Arnaya bersama anggotanya bergegas mengecek Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berjarak tidak jauh dari Polres Bandara Ngurah Rai, dan pihaknya langsung menghubungi petugas Inafis Polda Bali.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 6 SD Subtema 1 Pembelajaran 6 Halaman 47 48: Beni dan Lani
Di TKP, petugas Inafis Polda Bali yang melakukan pemeriksaan terhadap orok bayi diketahui berjenis laki-laki dengan panjang orok kurang lebih 45 cm saat ditemukan lengkap berisi tali pusar beserta ari-arinya.
"Selesai pemeriksaan dari petugas Inafis, orok tersebut di bawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Ngoerah Denpasar," ujar Ipda Agung Arnaya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Iptu Rionson Ritonga, seijin Kapolres membenarkan temuan orok bayi laki-laki tersebut.
Baca juga: Sirajudin Machmud Dipanggil KPK, Zaskia Gotik Mendadak Jual Murah Rumah di Media Sosial
"Saat ini kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi sedangkan pelaku pembuang orok tersebut masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Iptu Rio pada Senin 16 Oktober 2023.
Kronologi penemuan berawal, pada Minggu sore sekitar pukul 16.30 WITA, Darmiati mendapat tugas bersih-bersih di seputaran parkir premium keberangkatan domestik.
Dirinya melihat tas kresek berwarna putih yang mencurigakan karena terlihat berisi darah lalu ia pun langsung memasukannya ke dalam plastik sampah warna hitam.
Bersama temannya yang bernama Lidyawati, tas itu di pindahkan ke bak sampah kemudian langsung membawanya ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di bekas Gedung Wisti Sabha Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Setibanya di TPS dekat Gedung Wisti Sabha, Darmiati menceritakan temuan tas kresek itu kepada temannya yang lain yang bernama Endra Nurcahyono.
Dan sekitar pukul 17.27 WITA mereka bersama-sama membuka tas kresek yang berisi darah itu, betapa kagetnya mereka setelah tahu isi dari dalam kresek warna putih yang berlumuran itu ternyata berisi bayi lengkap dengan tali pusar beserta ari-arinya.(*)