Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM - Dalam rangka mengimplementasikan hasil pelatihan di Jepang untuk pengembangan bahan ajar digital di Kabupaten Tabanan dan lesson study ala Jepang, IEPF atau Indonesian Education Promoting Foundation yang didukung oleh JICA atau Japan International Cooperation Agency menggelar Seminar Tindak Lanjut Pelatihan Pendidikan Lingkungan di Jepang untuk Tabanan Bali.
Kegiatan yang diselenggarakan pada Senin, 23 Oktober 2023 bertempat di Gedung Pertemuan RM Nami Rasa, Buruan ini adalah kegiatan lanjutan dimana pada tanggal 9-16 September 2023 lalu IEPF dan JICA telah memberikan pelatihan kepada tim pengembang buku digital Pendidikan Lingkungan di bebrapa tempat antara lain Kabupaten Tabanan, Kota Kupang Nusa Tenggara Timur, dan Kabupaten Manggarai Barat yang terdiri atas Dinas pendidikan, guru, serta Praktisi Pendidikan di Kota Toyama dan Tokyo, Jepang.
Kegiatan yang melibatkan berbagai pihak ini diusung dengan konsep dimana Kepala Dinas Pendidikan, Kepala bidang SD, dan guru tim pengembang bahan ajar digital berbagi informasi terkait hasil pembelajaran yang mereka dapatkan di Jepang dan penerapannya dalam program Pendidikan lingkungan kepada para guru dan kepala SD di Tabanan.
Para peserta seminar yang berjumlah 104 orang yang terdiri dari yaitu Asisten Daerah 1 Kab. Tabanan Bapak Agus Arta Wiguna, Kepala Dinas Pendidikan, I Gusti Putu Ngurah Darma Utama, AP., M.Si, beserta jajarannya serta sebanyak 95 orang guru SD kelas 4 di Kabupaten Tabanan begitu antusias mengikuti kegiatan ini.
Mereka juga mendapatkan materi mengenai Pendidikan moral anak dan guru di Jepang dan buku digital yang dibawakan oleh Tomiko HASHIMOTO dari IEPF.
Tak hanya itu peserta juga mendapat materi tentang model pembelajaran pada penerapan buku digital pendidikan lingkungan yang dibawakan oleh Dr. Yanti Herlanti dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, serta materi tentang mitigasi bencana yang disampaikan oleh Silvia Damayanti, S.S., M.Hum dari Universitas Udayana.
Mereka juga berharap, program dari IEPF ini dapat terus berjalan dan tentunya akan membawa dampak baik untuk pendidikan dan lingkungan di Tabanan.
(*)