TRIBUN-BALI.COM – Update Kasus Subang: Penemuan DNA Asing di Mobil Alphard Jadi Sorotan, Sosok Mr X Masih Teka-teki
Ditemukannya DNA asing di Kasus Subang menjadi sorotan baru Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar.
DNA misterius tersebut berasal dari bercak darah yang ada di mobil Alphard, tempat jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan.
Disebut misterius karena berdasarkan hasil pemeriksaan DNA, bercak darah tersebut tidak cocok dengan kedua korban maupun kelima orang yang telah ditetapkan tersangka Kasus Subang.
Adapun, kelima tersangka tersebut adalah Yosef Hidayah (ayah sekaligus suami korban), Mimin Mintarsih (istri kedua Yosef), Muhammad Ramdanu alias Danu (keponakan korban), serta Arighi dan Abi (anak Mimin).
DNA asing milik Mr X pun kini masih teka-teki dan menjadi PR para penyidik untuk diselidiki lebih dalam.
"Di bawah jenazah itu ditemukan DNA (bercak darah) Mr X dan itu masih kita dalami," ujar Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan, di Mapolda Jabar, Rabu 1 November 2023.
Selain mencocokan DNA dengan kelima tersangka, pihak kepolisian juga turut memeriksanya dengan sejumlah saksi yang pernah dimintai keterangan.
Tetapi, kata Kombes Surawan, tidak ada satupun sampel darah yang cocok dengan bercak darah yang ditemukan di mobil tersebut.
"Belum, dari sekian orang yang sudah kita mintai (sampel darah) belum ada kecocokan," ucapnya.
Dengan temuan ini, menimbulkan dugaan adanya tersangka lain yang belum diketahui.
Baca juga: Pra Rekonstruksi Kasus Subang Besok: 80 Adegan Bakal Diperagakan, Termasuk Pertemuan Danu dan Yosef
Namun, saat disinggung mengenai kemungkinan bakal adanya tersangka baru, Surawan belum dapat memastikannya.
Pihaknya masih melakukan pendalaman dengan memintai keterangan dari para tersangka.
"Kita kan masih mencocokkan semua keterangan Danu dan TKP, barang buktinya apa, itu kita lakukan," katanya.
Oknum Banpol dan Perwira Polisi Diperiksa
Sebelumnya, Surawan juga telah memeriksa saksi kasus Subang lainnya yaitu anggota bantuan polisi (Banpol) dan perwira polisi.
Pemeriksaan tersebut dilakukan pada Selasa (31/10/2023).
Menurut Surawan, pemanggilan terhadap anggota Banpol dilakukan untuk menjelaskan soal kedatangannya ke tempat kejadian perkara (TKP) Kasus Subang.
Selain itu, Banpol itu juga diduga membersihkan kamar mandi dan mengambil beberapa barang di rumah termasuk yang ada di mobil Alphard.
"Kita ingin mendapatkan keterangan yang pasti dari mereka, siapa yang memerintahkan kemudian tujuan utamanya apa," katanya.
Sementara itu, terkait perwira polisi yang turut diperiksa, Surawan menegaskan belum tentu terlibat Kasus Subang ini.
"Ini yang kita dalami, kita periksa semua dan kita mintai keterangan supaya kita lebih jelas lagi," ucapnya.
Baca juga: Polisi Periksa Banpol dan Geledah Rumah Perwira Polisi, Ada Apa? Ini Kata Penyidik Kasus Subang
Temukan Golok
Selain itu, Polda Jabar akhirnya mengamankan golok yang diduga digunakan untuk menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, pada 18 Agustus 2023 silam.
Polisi mendapatkan golok setelah melakukan penggeladahan di empat tempat, Selasa (31/10/2023).
Surawan mengatakan, penggeledahan dilakukan di empat rumah, masing-masing milik Yoris, Mulyana, anggota Banpol, dan seorang perwira polisi.
Dari penggeledahan di empat rumah itu, polisi mengamankan sejumlah barang yakni telepon genggam, memori card, laptop, stik golf, dan golok.
"Kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan ulang. Kita cek dan uji swab ulang lagi manakala ada DNA korban di situ nanti," kata Surawan.
Menurutnya, penggeledahan di rumah milik Yoris, Mulyana, anggota Banpol dan perwira polisi itu dilakukan lantaran ke empatnya diduga sempat masuk ke dalam TKP.
"Mereka itu orang-orang yang datang pada saat TKP awal," ungkap Surawan.
"Jadi, mereka ada yang diperintahkan untuk membersihkan kamar mandi, kemudian mengambil barang-barang di sana termasuk juga mobil," sambungnya.
Baca juga: Update Kasus Subang: Rencana Yosef Pakai Dana BOS untuk Bayar Hutang, Bakal Dijerat Pidana Baru?
Akan Gelar Prarekonstruksi
Lebih lanjut, Surawan mengatakan, pihaknya akan menggelar prarekonstruksi Kasus Subang pada Kamis, 2 November 2023.
"Kurang lebih ada 80 adegan, jadi pra (rekonstruksi) itu, untuk kita ulang dari awal, Danu mulai dia di warnet bekerja, kemudian dia ketemu dengan Yosef," ujarnya.
"Mereka makan di pecel lele kemudian sampai dengan TKP kemudian peristiwa di TKP, ada kemungkinan adegan ini kan bisa bertambah atau ada perubahan," sambungnya.
Dalam pra-rekonstruksi pun, kata dia, bakal digali apa motif para tersangka menghabisi nyawa Tuti Suhartini dan anaknya, Amalia Mustika Ratu.
Selain itu, kata dia, penyidik juga bakal melakukan pemeriksaan ulang terhadap Yoris, anak dari salah satu tersangka, Yosef.
"Yoris akan memberikan keterangan semua hari ini, bagaimana selama ini perilaku Yosef terhadap keluarga, baik itu pada korban maupun keluarga yang lain," katanya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Teka-teki Sosok Mr X Kasus Subang, Bercak Darah Ditemukan di Alphard, Tak Cocok dengan 5 Tersangka,