Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Polisi Telah Lakukan Olah TKP Ulang, 2 DNA Asing di TKP Kasus Subang Masih Diselidiki Polda Jabar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pra Rekonstruksi Kasus Subang - Polisi Telah Lakukan Olah TKP Ulang, 2 DNA Asing di TKP Kasus Subang Masih Diselidiki Polda Jabar

TRIBUN-BALI.COM - Inilah update kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau yang lebih dikenal dengan kasus Subang. 

Kasus ini menarik perhatian publik karena kedua korban meninggal tak wajar dan telah bergulir cukup lama.

Dikutip dari Tribun Jabar, pihak Penyidik Polda Jabar dan Puslabfor Bareskrim Polri masih terus melakukan pemeriksaan terhadap para saksi baru terkait pengungkapan kasus Subang.

Tak hanya memeriksa keterangan saksi untuk memperkuat bukti tambahan, tapi para saksi juga dilakukan pemeriksaan DNA.

Pemeriksaan DNA terhadap para saksi baru bertujuan untuk mengungkap 2 DNA misterius yang ditemukan di jasad kedua korban.

"Pemeriksaan DNA terhadap para saksi masih terus dilakukan untuk mencocokan dengan DNA misterius yang ditemukan di Jasad Kedua korban," kata Kombes Surawan, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, saat ditemui di TKP kasus Pembunuhan Ibu dan anak di Jalancagak Subang, Senin 13 November 2023 sore.

Surawan juga menegaskan, jika DNA tersebut berhasil diungkap, tak mustahil kemungkinan ada tersangka baru dalam kasus kematian keji Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tersebut.

"Kami bersama Puslabfor masih terus selidiki 2 DNA misterius tersebut, untuk mengungkap peran kedua orang yang DNA nya ditemukan di TKP," katanya.

Baca juga: Pra Rekonstruksi Kasus Subang: Warga Histeris Jasad Tuti Diseret, Terungkap Sosok Sopir Alphard

Seperti diketahui, kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak saat ini masih terus menyita perhatian publik.

Masyarakat juga masih menunggu jalannya rekontruksi kasus tersebut yang rencananya akan digelar 1 hingga 2 minggu ke depan.

Pihak penyidik Polda Jabar juga masih terus mempersiapkan sarana prasarana alat peraga untuk persiapan rekontruksi kasus pembunuhan ibu dan anak yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Sebelumnya, penyidik Ditreskrimum Polda Jabar melakukan olah TKP ulang, untuk mengungkap peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang.

Olah TKP dilakukan setelah salah satu pelaku mengakui perbuatannya dan menyerahkan diri ke Polda Jabar.

Saat ini, Polisi telah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus tersebut.

Kelimanya adalah suami korban Yosef, M. Ramdanu alias Danu keponakan korban, Mimin istri kedua Yosef serta Arighi dan Abi anak dari Mimin.

Meski sudah ada lima tersangka, polisi masih menggali motif para pelaku melakukan pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu pada 18 Agustus 2021.

Baca juga: Update Kasus Subang: Penemuan DNA Asing di Mobil Alphard Jadi Sorotan, Sosok Mr X Masih Teka-teki

Awal Mula Pengakuan Danu

Sosok Muhammad Ramdanu alias Danu yang menjadi saksi kunci Kasus Subang dua tahun silam. Kabarnya, Danu juga akan diajukan untuk menjadi Justice Collaborator dalam kasus ini. (Kolase Youtube/TribunnewsBogor)
Sementara berdasarkan pengakuan Muhamad Ramdanu ke polisi, Yosef sendiri yang mengeksekusi nyawa anak perempuannya itu.

Sebelum melakukan aksi pembunuhan di Subang, menurut Danu, Yosef sempat curhat kepada dirinya.

Curhatan itu disampaikan oleh Yosef di warung pecel lele sebelum menuju ke TKP.

Menurut Danu, Yosef saat itu cerita soal masalah rumah tangganya dengan sang istri pertama, Tuti Suhartini.

Dalam pengakuan Yosef kepada Danu, ia kecewa dengan Tuti dan Amel.

Kekecewaan itu dikarenakan Yosef sudah tidak lagi memegan yayasan.

Danu mengaku, Yosef juga bercerita kalau dirinya sudah dijatah dalam hal uang oleh kedua korban.

Sehingga Yosef pun meminta bantuan Danu untuk memberi pelajaran pada istri dan anaknya itu.

"Danu tidak berpikiran bahwa pelajaran yang dimaksud adalah sejauh itu," kata Tim Kuasa Hukum Danu, Ahid Syaroni dilansir dari Youtube Heri Susanto, Sabtu (21/10/2023).

Sesampainya di TKP, Danu pun mengaku ikut menyaksikan Yosef mengeksekusi Amel.

Karena saat itu Ramdanu yang diminta menunggu di luar rumah mendengar teriakan Amalia Mustika Ratu.

Lantas Danu pun mengaku melihat Amel sedang dieksekusi oleh Yosef.

Aksi keji Yosef itu dibantu oleh dua anak Mimin, yakni Arigi dan Abi.

Setelah dibunuh, menurut Danu, kedua mayat sempat dibersihkan di kamar mandi.

Baru setelah itu jasad Tuti dan Amel dinaikkan ke mobil Alphard.

Bahkan Danu mengaku ikut mengangkat jasad Tuti.

Sementara untuk jasad Amel, kata Danu, digendong sendiri oleh Yosef.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ditreskrimum dan Puslabfor Masih Selidiki 2 DNA Misterius di TKP Kasus Subang danTribunSumsel.com dengan judul Daftar 4 Polisi yang Terserat Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Ada Keponakan Tersangka Yosef.

Berita Terkini