Baca tanpa iklan
NEGARA, TRIBUN-BALI.COM - Pemerintah kembali melakukan lelang jabatan eselon IIB setingkat Asisten dan Kepala Badan di lingkungan Pemkab Jembrana.
Ada dua jabatan yang dilelang yakni Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda serta Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Proses pendaftaran sudah dibuka sejak Selasa 21 November hingga Selasa 5 Desember 2023 mendatang. Namun pelamarnya masih nihil.
Untuk diketahui, jabatan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I) Sekda Jembrana sebelumnya kosong lantaran pejabat sebelumnya menderita sakit dan meninggal dunia sehingga diisi pelaksana tugas untuk sementara waktu.
Kemudian, jabatan Kepala BPBD menjadi kosong lantaran OPD ini naik tingkat dari tipe B menjadi tipe A sehingga harus diisi oleh pejabat eseleon II. Jika sebelumnya diisi oleh eselon III.
"Sudah disetujui pusat dan kita lakukan lelang jabatan tinggi pratama. Pengumuman pendaftaran sudah dimulai dari kemarin (Senin)," kata Sekda Jembrana, I Made Budiasa saat dikonfirmasi, Rabu 22 November 2023.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Jembrana, Siluh Ktut Natalis Semaradani mengatakan, di hari pertama pendaftaran, belum ada pejabat yang melamar atau mengumpulkan berkas untuk mengikuti seleksi.
Namun, prosesnya masih berlangsung hingga 15 hari kedepan atau sejak 21 November-5 Desember mendatang.
"Di hari pertama belum ada yang mendaftar. Mungkin masih melengkapi berkas," ungkapnya.
Baca juga: Dengan Kemewahan di Pesisir Pantai Jimbaran, Platinum Hotel Jimbaran Beach Bali Akan Segera Hadir
Disinggung mengenai masih ada jabatan lain yang masih kosong, Natalis menyebutkan, saat ini terdapat empat jabatan eselon IIB yang kosong di Pemkab Jembrana.
Tahun ini, pemerintah baru membuka dua jabatan dan akan dilanjutkan pada tahun berikutnya. Alasannya adalah karena keterbatasan anggaran.
Dua jabatan lainnya yang masih kosong saat ini adalah dua OPD yang baru dibentuk. Yakni Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian serta Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida).
Kedua jabatan masih diisi pelaksana tugas hingga proses lelang jabatan selesai.
"Tahun ini kita laksanakan lelang dua jabatan saja. Karena keterbatasan anggaran. Sisanya mungkin awal tahun 2024 akan kita laksanakan," tandasnya.(*)