TERUNGKAP Identitas Kerangka Manusia Dicor di Blitar, Tetangga: Korban Sudah 2 Tahun Tak Terlihat

Editor: Mei Yuniken
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok dan identitas kerangka wanita yang terkubur dengan kondisi dicor di kamar rumah di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (21/11/2023).

TRIBUN-BALI.COMTERUNGKAP Identitas Kerangka Manusia Dicor di Blitar, Tetangga: Korban Sudah 2 Tahun Tak Terlihat

Sebelumnya, warga Blitar dibuat geger dengan penemuan kerangka manusia yang ditemukan di sebuah rumah.

Kerangka manusia ditemukan di sebuah rumah di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar dengan kondisi dicor di lantai kamar.

Kini, identitas pemilik kerangka manusia tersebut telah terungkap.

Melansir dari Tribunnews, identitas kerangka manusia tersebut yakni Fitriani (21), istri dari pemilik rumah yang berinisial SH (30).

Wanita asal Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara tersebut menikah dengan SH saat usianya masih 14 tahun.

Plt Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar mengatakan, jenazah Fitriani ditemukan dalam keadaan dicor di lantai rumah dengan kedalaman satu setengah meter.

Sejumlah perhiasan dan kain juga ditemukan di lantai yang dicor.

Petugas kepolisian telah menghubungi keluarga korban yang berada di Sulawesi Tenggara.

"Keluarga telah membenarkan bahwa korban adalah keluarganya," ungkapnya, Kamis (23/11/2023), dikutip dari TribunJatim.com.

Diduga Fitriani tewas dibunuh lantaran tetangga tak pernah melihatnya sejak dua tahun lalu.

Baca juga: Sedang Renovasi Rumah, Warga Blitar Temukan Kerangka Manusia yang Dicor di Lantai Kamar

Polres Blitar telah mengamankan seorang terduga pelaku yang belum diungkap identitasnya.

"Kami belum menetapkan tersangka, hari ini kami masih anev dilanjutkan gelar perkara. Mudah-mudahan bisa cepat terungkap," bebernya.

Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo PS memberikan keterangan terkait temuan tengkorak dan tulang belulang terkubur di lantai rumah di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Blitar Jawa Timur. (Kompas.com/Asip Hasani)

Warga Menduga SH sebagai Pelaku

Ketua RT setempat, Sunaryo menduga pria berinisial SH (30), pemilik rumah sebelumnya sebagai pelaku pembunuhan.

Rumah lokasi kerangka manusia dicor merupakan rumah warisan yang diberikan ke SH.

SH kemudian menjual rumah tersebut ke kakaknya, Domiratul Qusnah.

Domiratul Qusnah memanggil tukang bangunan untuk melakukan renovasi rumah dan kerangka manusia ditemukan.

"Ini dulunya rumah orang tua, yang tinggal di sini anak ragil namanya Suprio Handono. Handono tinggal di rumah itu bersama istri. Mereka punya dua anak masih kecil-kecil," jelasnya, Selasa 21 November 2023.

Menurut Sunaryo, SH sempat terlibat perselisihan dengan istrinya beberapa tahun lalu.

Keduanya kemudian tak terlihat lagi dan rumah tersebut dijual ke Domiratul Qusnah dua bulan lalu.

Ia menduga kerangka manusia yang ditemukan merupakan istri SH yang berinisial F.

Menurutnya pasangan suami istri tersebut kurang harmonis dan jarang bersosialisasi.

"Saya terakhir melihat istri Handono sekitar dua tahun lalu, setelah itu jarang terlihat. Setelah buka kafe, hubungan mereka kurang harmonis. Kadang-kadang, istrinya masih ketemu anaknya tapi sembunyi-sembunyi," tuturnya.

Sunaryo menambahkan saat pekerja bangunan melakukan renovasi kondisi kamar digembok.

Lantaran curiga, pekerja melakukan pembongkaran dan ditemukan kerangka manusia.

Baca juga: Dilaporkan Hilang Sejak 20 Oktober, Mulyadi Ditemukan Tinggal Kerangka di Kebun Kopi Bengkulu

"Sebenarnya, kecurigaan (pekerja terhadap satu kamar yang terkunci di rumah itu) sudah satu minggu ini."

"Pekerja baru punya inisiatif menggali cor-coran di lantai kamar hari ini. Ternyata (di dalamnya) ada kerangka mayat. Lalu dilaporkan ke Polsek," ucapnya.

Temuan kerangka manusia di kamar rumah, Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Selasa (21/11/2023) (TribunJatim/Samsul Hadi)

Terduga Pelaku Diamankan

Sebanyak empat saksi telah diperiksa untuk mengungkap kasus penemuan kerangka manusia yang dicor di lantai rumah.

Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS mengatakan saksi yang diperiksa telah mengetahui identitas kerangka manusia hingga terduga pelaku pembuhan.

Namun, ia belum dapat menyampaikan karena masih dalam proses penyelidikan.

Awalnya, pekerja bangunan curiga lantaran kamar tempat penemuan kerangka terkunci dan digembok.

Menurut AKBP Danang Setiyo, rumah tersebut sudah lama tidak dihuni dan direnovasi setelah berpindah kepemilikan.

Baca juga: Polisi Sebut Temuan Kerangka Ibu & Anak di Depok Mirip dengan Kasus Kalideres, Ini 3 Kesamaannya

"Karena sedang direnovasi dan mau dibersihkan, akhirnya dibongkar (pintu kamar yang digembok). Setelah dibongkar, ditemukan tengkorak dan tulang manusia," sambungnya.

Menurutnya kerangka manusia yang ditemukan tewas secara tak wajar sehingga petugas kepolisian melakukan penyelidikan.

"Kami belum bisa menjelaskan peristiwa ini apa, kami masih melakukan penyelidikan, tim sudah bekerja, berbagai kemungkinan masih bisa terjadi. Nanti perkembangan akan kami sampaikan," tuturnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kerangka Manusia Dicor di Blitar, Korban Merupakan Istri Pemilik Rumah, Sudah 2 Tahun Hilang, 

Berita Terkini