Jefferson de Assis Tampil Ganas Bantu Kalahkan Arema FC, Bali United Ancam Posisi Persib Bandung
TRIBUN-BALI.COM - Brace dari Jefferson de Assis ke gawang Arema FC sukses mengantarkan Bali United menduduki peringkat 2 klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024.
Bali United sukses mengamankan 3 poin di kandang atas lawannya Arema FC dengan skor 3-2 pada pekan ke 21 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar pada Senin 4 Desembere 2023 sore
Bali United yang mampu mengontrol laga dan menguasai lini tengah membuka keran gol pada menit ke-15 melalui sontekan Jefferson de Assis memanfaatkan assist Andhika Wijaya.
Disusul gol bunuh diri dari Johan Ahmad Farizi pada menit ke-38 yang gagal menghalau bola memaksa Julian Garcia memungut bola dari gawangnya.
Baca juga: Kabar Bali United: Paruh Musim yang Senyap, Menerka Transfer Setelah Turunnya Ilmu dari FIFA
Tak lama berselang, Bali United mendapatkan hadiah penalti yang sukses dieksekusi dengan mulus oleh Jefferson de Assis pada menit ke-40.
Gol balasan dari Julian Guevara pada menit ke-43 babak pertama dan Dedik Setiawan pada menit ke-60 babak kedua tak mampu membawa Arema FC mengemas poin pada pertandingan ini.
Berkat kemenangan ini, Bali United menambah 3 poin menjadi 39 poin dan menggeser Persib Bandung yang berada di posisi runner up sementara.
Sedangkan, Arema FC terpaku di zona degradasi posisi 16 klasemen sementara dengan 18 poin, masih selisih 5 poin dengan Persita Tangerang di posisi ke 15 dengan 23 poin.
Menanggapi hasil positif ini, Pelatih Kepala Bali United, Stefano Cugurra mengatakan, sejak awal ia ingin mengontrol pertandingan karena tidak ingin kehilangan 3 poin, utamanya posisi 4 besar klasemen, dan tim menjalankannya dengan baik.
"Kami punya babak pertama bisa main bagus. Sudah bisa kontrol pertandingan. Sudah bisa menang di babak pertama. Di babak kedua kami tahu Arema pasti cari poin di sini. Situasi yang sulit tahun ini. Sekarang posisi mereka kurang bagus. Mereka fight, tapi kami bisa menang sampai menit akhir. Kami harus terima kasih kepada suporter yang datang ke stadion. Kami dapat 3 poin untuk bisa menang di 4 besar," kata Teco seusai laga.
Teco menegaskan, dirinya terus berfokus agar tim bisa menciptakan peluang dan mendapatkan gol, seperti 3 gol yang tercipta kali ini dengan sistem yang dibangun oleh pelatih asal Brasil ini.
"Ada tim, mungkin lebih fokus di taktikal, di ball possessions. Tim kami, kami punya latihan itu, tapi ini tidak penting. Yang penting, berapa gol kita bisa cetak, berapa peluang kita bisa ada di dalam pertandingan," ujar dia.
"Kali ini tim cetak 3 gol, punya banyak peluang. Ini sistem dari kita. Mungkin tim lawan punya pelatih beda, sistem beda. Mau lebih kontrol pertandingan, tapi dari Bali United kita tidak butuh itu. Kita butuh menang saja," jelasnya.
Pemain Bali United, Luthfi Kamal yang tampil impresif mengawal lini tengah dalam laga ini mengatakan, melihat segi permainan Bali United, 3 poin memang layak didapatkan.
"Saya rasa tim sudah bekerja keras. Pantas mendapat 3 poin. Semoga hasil ini bisa menjadi bekal untuk pertandingan selanjutnya," ujarnya.
Disinggung mengenai friksinya dengan pemain Arema FC, Ariel Lucero, menurutnya hal itu lumrah di dalam sepak bola saat tensi tinggi. "Tidak ada masalah saya sama pemain Arema. Di sepak bola normal. Kalah, tensi naik. Arema butuh 3 poin. Jadi kejadian seperti itu," katanya.
Fernando Valente Sayangkan Aksi Arieel Lucero
Pelatih Arema FC, Jose Fernando Martins Valente mengaku sangat menyayangkan aksi pemainnya, Ariel Lucero yang melakukan tindakan yang menurutnya keliru dan tidak bisa dibenarkan yang seharusnya tidak terjadi karena merugikan tim.
Baca juga: Hasil Akhir Liga 1 2023: Persib Bandung Ditahan Imbang PSM Makassar, Bali United Kian Mengancam
Aksi Lucero yang dengan menyikut pemain Bali United, Luthfi Kamal hingga berujung kartu merah pada menit ke-72 membuat Arema FC harus kekurangan pemain.
Mulanya terlibat perebutan bola antara Luthfi Kamal dengan Ariel Lucero. Lucero terjatuh saat beradu fisik dengan Luthfi.
Kemudian Luthfi terlihat protes dengan Lucero yang terkesan jatuh dan cedera agar wasit menilai pelanggaran dilakukan Luthfi.
Lucero yang mulanya memperlihatkan gimik kesakitan cedera seketika langsung bisa berdiri dan berlari mendekati Luthfi dan sontak langsung menyikutnya dengan sengaja.
Sebuah perbuatan yang tak pantas dilakukan seorang pesepak bola profesional. Padahal di waktu tersebut, Arema tengah butuh mengejar ketertinggalan dari Bali United, setelah memperkecil kedudukan menjadi 3-2.
Waktu masih 18 menit, Arema FC harus bermain dengan 10 pemain akibat aksi tidak terpuji dari Ariel Lucero.
Bahkan sang pelatih terang-terangan menyayangkan aksi pemainnya dengan menyebut itu adalah tindakan bodoh saat tim membutuhkan kemenangan, di luar Bali United yang memang tampil dominan dengan kualitasnya.
"Saya merasa main melawan 3 tim, lawan kuat, wasit ada keputusan kurang bagus, kami membuat kesalahan, memberikan 3 gol lawan. Tidak mudah buat poin, tapi tim kami tidak menyerah. Pemain punya semangat. Kami selalu fight untuk hasilnya. Kami mencoba mengembalikan hasilnya, tapi dengan kartu merah yang sangat bodoh membuat situasi tambah sulit. Bermain di situasi ini, kami bertarung sampai habis," tandas Fernando Valente seusai laga.
Meskipun bermain dengan 10 pemain, Arema FC terus mencoba tampil terbuka dan berinisiatif terus menyerang ke lini pertahanan Bali United untuk paling tidak mendapatkan hasil imbang 1 poin, namun keberuntungan tidak berpihak pada tim berjuluk Singo Edan itu.
"Kami punya ide yang sangat jelas untuk memenangkan pertandingan. Saya tidak mencari alasan untuk ini, menghadapi realita, situasi tidak mudah. Kami ada momen mengontrol pertandingan, tapi ada kartu merah bodoh. Memang sepak bola kami harus melawan diri kita sendiri. Kontrol emosi penting. Saya tidak bisa terima keputusan buruk pemain," tukasnya.
Kedepan Valente mencoba untuk menyegarkan kembali tim agar tampil lebih konsisten dalam pertandingan dengan tidak membuat kesalahan-kesalahan.
"Membuat kesalahan harus tanggung jawab dengan apa yang kita kerjakan. Tidak mudah, bukan berarti tidak mungkin," ucap pelatih asal Portugal ini.
Pemain Arema FC, Samuel Balinsa menuturkan, dengan kekurangan pemain, 10 pemain di lapangan sudah berjuang semaksimal mungkin. Dirinya menaruh rasa hormat kepada para pemain, meskipun tidak mendapatkan hasil poin dalam laga kali ini.
Baca juga: Hasil Babak Pertama Bali United vs Arema FC: Tuan Rumah Serdadu Sementara Unggul 3-1
"Saya apresiasi, dengan kurang pemain kami bisa bekerja keras untuk dapat poin. Kami kurang pemain memang saya sebagai pemain, saya respect pemain sangat berjuang sampai akhir pertandingan," ujarnya. (ian)
Dengan hasil ini, Bali United tempel ketat Persib Bandung di peringkat ke-2 Klasemen Liga 1 2023/2024.
Keduanya sama-sama meraih 39 poin.
Hal tersebut lantaran Persib Bandung gagal meraih poin saat melawan PSM Makassar pada Senin 4 Desember 2023 malam.
Sementara di kubu PSM Makassar, mereka masih tertahan di posisi ke-10 dengan raihan 27 poin.
(*)