TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Gelandang terbaru Bali United, Muhammad Luthfi Kamal sangat senang bisa membantu Serdadu Tridatu meraih kemenangan atas Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Kemenangan 3-2 memberikan tambahan tiga poin dan mengamankan Bali United di posisi tiga klasemen sementara.
Luthfi, gelandang anyar Bali United tampil sebagai sebelas pertama dalam dan sukses berkontribusi mempersembahkan kemenangan.
Baca juga: Main Kandang Berasa Tandang, Pelatih Bali United Buka Suara Soal Kemenangan Atas Arema FC
Gol pertama yang dicetak Jefferson Assis ke gawang Julian Schwarzer usai menerima umpan Andhika Wijaya adalah berkat umpan kunci Luthfi Kamal.
Ia memberi umpan lambung menyilang ke sisi kanan penyerangan.
“Saya mewakili pemain mengucap syukur Alhamdulillah karena kami bisa meraih kemenangan di laga pekan ini. Semua pemain bekerja keras di lapangan dan hasil ini pantas buat kami. Semoga hasil positif ini menjadi bekal buat kami di pertandingan selanjutnya,” ucap Luthfi.
Luthfi juga menceritakan kejadian pemain Arema FC yang harus menerima kartu merah langsung dari wasit dalam pertandingan sengit itu.
Pablo Angel Ariel, gelandang asing Arema FC melanggar Luthfi Kamal hingga terjatuh saat Bali United melakukan counter attack.
Kejadian tersebut membuat wasit Candra menghukum pemain tengah Arema FC tersebut keluar lapangan pada menit 72.
Luthfi menjelaskan tidak ada masalah dengan pemain tersebut.
Ia memaklumi situasi yang sedang dihadapi oleh tim lawan.
“Perihal kejadian itu, saya dengan pemain Arema tidak ada masalah. Namanya di sepak bola, saat tertinggal dan tensi tinggi serta Arema butuh poin pasti akan ada saja kejadian yang tidak bisa dikontrol. Menurut saya tidak ada masalah berarti bagi saya,” jelas Luthfi.
Baca juga: Komentar Stefano Beltrame Soal Debut Pertamanya di Persib Bandung yang Berakhir Imbang
Kata Teco
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco angkat suara soal kemenangan timnya atas Arema FC di lanjutan Liga 1 2023/2024 pekan 21.
Seperti yang diketahui, pada pekan ke-21, Bali United menjamu salah satu tim zona degradasi, Arema FC di kandang, Senin, 4 Desember 2023.
Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali United sukses raih kemenangan tipis atas Arema FC dengan skor 3-2.
Tiga gol dari Bali United, dua diantara berhasil diborong oleh Jefferson Assis pada menit 15 dan 40. Sementara satu gol lainnya didapatkan dari hasil bunuh diri yang dilakukan oleh Johan Ahmad Farizi (38’).
Sementara di kubu Arema FC, dua gol yang tercipta berhasil dicetak oleh Julian Guevara (43’) dan Dedik Setiawan (61’).
Kemenangan penting atas Arema FC, membuat Bali United saat ini memiliki poin sama dengan Persib Bandung yang duduk diposisi kedua yakni 39 poin.
Hal tersebut buntut dari hasil imbang yang diperoleh Persib Bandung, kala hadapi PSM Makassar di hari yang sama.
Bertindak sebagai tuan rumah, Persib Bandung berhasil ditahan imbang oleh sang tamu, PSM Makassar dengan skor 0-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin, 4 Desember 2023.
Meskipun kembali meraih kemenangan, penampilan Bali United hadapi Arema FC tak lepas dari sorotan publik.
Dilansir dari Kompas.com, permainan Bali United tidak terlihat mendominasi. Justru Arema FC yang bertindak sebagai tim tamu sangat mendominasi permainan.
Singo Edan, julukan Arema FC, unggul dalam aspek penguasaan bola. Catatan penguasaan bola Bali United hanya 47 persen, berbanding 53 persen milik Arema FC.
“Ya ada tim mungkin lebih fokus di tactical, di ball possession. Di tim kami ada latihan itu, tapi ini tidak penting. Yang penting berapa gol yang kami cetak dan berapa peluang yang ada di pertandingan,” ujar pelatih Bali United, Stefano Cugurra, yang biasa disapa Teco.
Luthfi Kamal saat Bali United vs Arema FC, 4 Desember 2023. (Ist/Bali United)
Teco tak asal bicara. Bali United memang mampu menciptakan lebih banyak peluang ketimbang Arema FC.
Serdadu Tridatu mengancam kiper Arema, Julian Schwarzer Garcia, dengan 13 tembakan tepat sasaran. Sedangkan, Arema FC hanya 6 kali menciptakan sepakan yang mengarah ke gawang. Bagi Stefano Cugurra, mengamankan tiga poin di akhir laga adalah hal yang paling penting.
“Kami cetak tiga gol dan peluang yang banyak sekali. Ini sistem dari kami, karena lawan punya pelatih yang berbeda, kadang mereka mengontrol pertandingan, kami butuh menang saja,” tutur Teco.
Teco mengakui laga melawan Arema FC tidak mudah bagi Bali United. Lawan bermain alot sepanjang laga karena membutuhkan tambahan tiga poin untuk selamat dari jerat degradasi di akhir musim.
Kini, Bali United berada di posisi ketiga klasemen Liga 1 2023-2024 dengan perolehan 39 poin, sama dengan raihan tim peringkat dua, Persib Bandung.
Sementara itu, Arema FC masih bertahan di posisi ke-16 dengan perolehan 18 poin.
“Babak pertama bisa main bagus, bisa kontrol pertandingan dan unggul di babak pertama. Di babak kedua kita tahu Arema cari poin di sini, apalagi posisinya saat ini, mereka fight sampai menit akhir,” tutur Stefano Cugurra.
Teco pun berterima kasih atas dukungan yang diberikan 2.526 Semeton Dewata, sebutan suporter Bali United, di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
“Kami terima kasih sama suporter yang datang ke stadion. Kami dapat tiga poin untuk bertahan di tiga besar,” ujarnya menutup. (Tribun Bali/Ipd/ian)