Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM - Pertandingan Bali United vs Persib Bandung di pekan ke-23 telah berakhir dengan skor sama kuat, 0-0.
Persib Bandung berhasil membawa pulang satu poin dari tuan rumah Bali United dalam pertandingan yang digelar Senin 18 Desember 2023 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali itu.
Pelatih Persib Bojan Hodak mengatakan laga berlangsung sengit, kedua tim memperlihatkan kualitas tim yang berada di papan atas kompetisi.
Namun pemain yang paling menonjol dalam laga ini menurutnya adalah penjaga gawang dari masing-masing kubu Kevin Ray Mendoza (Persib) dan Adilson Maringa (Bali United).
“Pertandingan yang bagus, tim di posisi kedua dan ketiga di klasemen, layaknya derbi, atmosfernya bagus dan pertandingan berlangsung ketat." kata Bojan Hodak seperti dikutip dari situs resmi Ligaindonesiabaru.com.
"Kedua tim bermain dengan bagus keduanya juga punya peluang tapi penjaga gawang kedua tim juga dalam performa terbaiknya,” kata Bojan Hodak.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Bali United vs Persib Bandung: On Fire, Jefferson Assis Bakal Jadi Starter
Persib dan Bali United sama-sama bisa menciptakan peluang untuk mencetak gol namun penjaga gawang bisa melakukan penyelamatan.
Serdadu Tridatu tak beruntung karena ada peluang yang menerpa mistar gawang.
Menurut Bojan hasil imbang adalah adil.
“Kami bisa membuat beberapa peluang, seperti peluang Beckham dia tidak beruntung dan kami juga punya tiga peluang lainnya."
"Bali United juga dua kali ancamannya kena tiang. Saya rasa ini hasil adil untuk kedua tim,” tuturnya.
Hasil ini tak membuat posisi kedua tim goyah.
Bali United tetap berada di peringkat kedua menyusul Persib di bawahnya.
Bali United menambah satu pundi-pundi poinnya.
Pasukan Serdadu Tridatu tetap di posisi kedua klasemen sementara BRI Liga 1 2023-2024 dengan mengoleksi 41 poin dari 23 pertandingan.
Sedangkan Maung Bandung tetap di posisi ketiga dengan koleksi 40 poin dari 23 pertandingan.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengeklaim, timnya bermain lebih bagus dari Persib Bandung, namun Dewi Fortuna belum berpihak kepada Bali United karena peluang-peluang emas on target gagal menembus gawang, beberapa di antaranya membentur gawang.
"Dua tim main terbuka. Kami sebagai tuan rumah ingin menang dan mendapat hasil yang positif." kata Teco setelah pertandingan.
"Persib juga begitu, mereka kerja keras di dalam pertandingan."
"Saya pikir kami main lebih bagus dari mereka, tapi kami tidak beruntung karena berapa bola kena tiang."
"Bola tidak mau masuk. Kami harus puas mendapat satu poin," ujar Teco.
Disampaikan Teco, sulitnya menembus sektor pertahanan Persib Bandung karena 2 bek tengah Alberto Rodriguez, Nick Kuipers serta penjaga gawang Kevin Mendoza.
"Lawan punya kualitas bertahan 2 bek tengah yang tinggi, buat bola atas."
"Ada pilihan mudah dengan shoot di luar area, tapi kurang akurasi. Seharusnya akurasinya lebih bagus," jelasnya.
Pertandingan berjalan sengit dan keras.
Total ada 9 kartu kuning yang keluar dalam laga ini, 5 untuk Bali United dan 4 untuk Persib Bandung.
Serta satu kartu merah tidak langsung yang diterima Jajang Mulyana keluar dari kantung wasit Aidil Azmi.
"Ini memang duel dua tim papan atas, posisi 2 dan 3. Semangat tinggi. Jajang main bagus. Marking top skor liga. Dia kartu merah karena kami ada kesalahan pass. Jadi harus berhentikan. Itu situasi normal," ujarnya.
Di samping itu, Teco dan para pemain mengaku senang melihat suporter yang datang di stadion dalam laga ini.
Penonton pada laga Bali United vs Persib Bandung 18 Desember 2023 imencatatkan jumlah terbanyak selama musim ini dengan jumlah 10.607 penonton yang hadir.
"Sangat senang, lumayan. Lama stadion tidak seperti hari ini (kemarin, Red)."
"Ada dua suporter di sini. Semangat pemain tim lebih tinggi buat main."
"Terima kasih semua suporter yang datang," ujarnya.
Bali United menutup tahun 2023 dengan menempati posisi 2 klasemen sementara, sebelum laga bakal dilanjutkan Februari 2024.
"Kami sekarang libur. Di posisi nomor 2. Kami harus punya istirahat. Saat kembali latihan, kami harus kerja keras," tuturnya.
(*)