TRIBUN-BALI.COM – SOSOK Masinis yang Gugur pada Insiden Tabrakan Kereta di Bandung, Postingan IG Jadi Pertanda?
Insiden tabrakan dua kereta api penumpang yakni KA Turangga dan KA Commuter Bandung Raya yang terjadi pada Jumat, 5 Januari 2024 pagi tadi, masih menjadi atensi publik.
Akibat dua kereta api terlibat yang adu banteng tersebut, sejumlah perjalanan kereta api dialihkan jalurnya bahkan ada yang terpaksa dibatalkan.
Sejumlah penumpang mengalami luka-luka dan 3 orang korban juga dilaporkan meninggal dunia.
Masinis KA Commuter Bandung Raya, Julian Dwi Setiono menjadi salah satu dari tiga korban yang dilaporkan tewas.
Selain Julian, terdapat dua korban meninggal lain yaitu Ponisa, Asisten Masinis KA Commuter Bandung Raya, dan Andrian, Pramugara KA Turangga.
Mendadak, masinis Julian Dwi Setiono yang gugur saat bertugas menjadi sorotan.
Baca juga: Detik-detik KA Turangga dan KA Baraya Tabrakan, Penumpang Banyak yang Terlempar Keluar Gerbong
Bahkan postingan terakhir pada akun Instagram Julian yang diduga merupakans ebuah pertanda juga tak luput dari atensi netizan.
Lantas, siapa sosok Julian Dwi Setiono tersebut?
Sosok Julian Dwi Setiono
Dilansir dari Instagram pribadinya, Julian Dwi Setiono telah menikah dengan seorang perempuan pada 2019 lalu.
Dari pernikahannya, Julian dan istri dikaruniai seorang anak perempuan.
Ia juga memiliki hobi fotografi dan kerap membagikan hasil jepretannya di Instagram.
Belakangan, Julian Dwi Setiono lebih banyak mengunggah potongan-potongan video ceramah.
Termasuk, unggahan terakhirnya yang menayangkan sebuah video ceramah dari seorang ustadz dengan topik "kematian".
Baca juga: Buntut KA Turangga & KA Lokal Baraya Adu Banteng, KAI Batalkan Sejumlah Perjalanan Kereta
Unggahan Terakhir Disorot
Mendiang Julian Dwi Setiono mendapatkan berbagai doa dari warganet yang berempati atas peristiwa kecelakaan ini.
Hal tersebut bisa terlihat dalam unggahan terakhir Julian Dwi Setiono di Instagram, yang diunggah pada 20 Desember 2023.
Di kolom komentar, warganet meninggalkan kata-kata doa untuk mendiang.
"Mungkin kita pernah bertemu di depo tapi saya belum begitu kenal, semoga akang Husnul Khotimah ya," tulis seorang warganet.
"Masya Allah postingan terakhir nya tentang kematian .. semoga husnul khatimah pak masinis," kata warganet lainnya.
"Meninggal di hari Jumat, sedang bekerja untuk menafkahi istri dan anak. Sungguh mulia sekali pak, husnul khotimah," timpal warganet lainnya.
Baca juga: Tabrakan Maut Kereta Penumpang di Bandung, 3 Orang Tewas Termasuk Masinis, KNKT Bakal Investigasi
Korban Sementara
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, korban meninggal dunia itu masing-masing atas nama Julian Dwi setiono, Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka, Ponisa Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka dan Andrian, Pramugara KA Turangga.
Selain itu, kata dia, terdapat 28 korban lainnya yang mengalami luka ringan.
Para korban dievakuasi ke RSUD Cicalengka, Puskesmas Cicalengka, Puskesmas Rancaekek, RS AMC, RS Harapan Keluarga, dan RS KK.
"Meninggal satu masinis, asisten masinis KRD, satu pramugara, dan 28 orang luka-luka," ujar Ibrahim Tompo, Jumat (5/1/2024).
Total penumpang di Kereta Api Turangga sebanyak 287 orang dan kereta api lokal KRD Padalarang-Cicalengka 191 orang.
Saat ini, evakuasi masih terus dilakukan. Sedangkan untuk penyebab kecelakaan masih diselidiki bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Julian Dwi Setiono, Masinis yang Jadi Korban Tabrakan di Cicalengka, Unggahan Terakhir Disorot,