TRIBUN-BALI.COM – Salah satu pemain AC Milan, Theo Hernandez tidak setuju soal rumor Stefano Pioli bakal digantikan sebagai allenatore (pelatih) AC Milan.
Pemain yang baru saja digeser Stefano Pioli menjadi bek tengah itu mengungkapkan mendukung penuh sang juru taktik itu di AC Milan.
Pernyataan Theo Hernandez ini sekaligus menjawab soal mencuatnya rumor pemecataan Stefano Pioli dari ACMilan.
Baca juga: Bursa Transfer: Datangkan Filippo Terracciano, AC Milan Dapat Keuntungan, Ibarat Punya 3-4 Pemain
Jabatan pelatih AC Milan yang diarsiteki Stefano Pioli mulai digoyang rumor negatif setelah gagal di fase penyisihan Liga Champions 2023/2024.
Sedangkan di kompetisi Serie A Liga Italia, AC Milan juga terpaut jauh sembilan poin dengan rival satu kotanya, Inter Milan.
Bahkan sebelumnya, selisih antara AC Milan dan Inter Milan pun sempat terpaut cukup lebar.
Namun setiap kali Pioli tersudut, AC Milan kemudian menjawab kritikan itu di lapangan. Rossoneri kini lebih stabil dibandingkan awal musim dengan meraih lima kemenangan dan sekali imbang dalam enam laga terakhir.
Terbaru, AC Milan menghajar Empoli tiga gol tanpa balas pada Minggu (7/1/2024). Hal ini menunjukkan mereka sudah bergerak ke arah yang benar.
"Kami selalu bersamanya (Pioli), kami tak mendengarkan komentar orang luar. Seluruh tim bersama pelatih, dan kami mendukungnya sampai akhir," ujar Hernandez kepada Sky Sport Italia, dilansir SempreMilan.
"Kami kehilangan poin yang seharusnya tidak terjadi, beberapa bulan terakhir berjalan rumit, dan kini kami kembali ke jalur kemenangan. Kami harus melanjutkannya, melihat apa yang perlu dikerjakan hari demi hari," jelas pemain asal Prancis itu.
Baca juga: Theo Hernandez Tak Setuju Stefano Pioli Dipecat dari Kursi Pelatih AC Milan, Begini Komentarnya
Yap, kemenangan ini sekaligus menjadi bukti bahwa Stefano Pioli masih menjadi 'juru masak' yang tepat bagi AC Milan.
Theo Hernandez yang mengetahui benar kualitas sang allenatore, meminta manajemen untuk mempertahankan sang pelatih. Atau setidaknya hingga kontrak mantan pelatih Fiorentina ini berakhir pada Juni 2025.
Soal 'memasak' atau mengatur strategi permainan, Pioli tidak perlu diragukan kembali.
AC Milan Scudetto musim 2021/2022 menjadi salah satu bukti kuat bagaimana pelatih asal Italia ini cocok dengan Rossoneri.
Hanya saja masalah klasik memang menjadi musuh besar bagi Pioli dan skuadnya.
Badai cedera yang terus dihadapi Rossoneri di setiap musimnya, merupakan penghambat Olivier Giroud dan kolega tampil konsisten.
Satu di antara imbas dari hadirnya badai cedera ialah perubahan posisi bermain Theo Hernandez.
Pada duel lawan Empoli, Milan kehilangan Fikayo Tomori, Pierre Kalulu, Malick Thiaw, dan Mattia Calabria yang biasa bermain sebagai bek tengah.
Pioli lantas menduetkan Simon Kjaer dan Theo Hernandez sebagai bek tengah.
Kjaer adalah bek tengah murni. Sedangkan, Theo punya posisi asli bek kiri atau wingback kiri.
Theo, menurut Whoscored, telah bermain sebagai bek tengah pada lima pertandingan Milan musim 2023/2024.
Dari lima laga itu, Milan mampu meraih empat kemenangan. Milan juga mampu mencatat dua nirbobol pada periode itu.
Milan selanjutnya akan melawan Atalanta di perempat final Coppa Italia, Kamis (11/1) pukul 03.00 WIB.
Rossoneri takluk 2-3 dari La Dea saat bertemu di Serie A bulan lalu, sekaligus menjadi kekalahan terakhir mereka sejauh ini. Mampukah Milan membalas?.
Antonio Conte Disebut Cocok Jadi Pengganti?
Direktur media kenamaan Italia, Sportitalia, Michele Criscitiello, menyebut bahwa hanya ada satu sosok yang bisa menggantikan Pioli.
Sosok tersebut adalah mantan pelatih Inter Milan dan Juventus, Antonio Conte.
Baca juga: AC Millan Resmi Datangkan Filippo Terracciano, Pemain Multi Posisi dan Anak Teman Stefano Pioli
Conte disebut-sebut menjadi kandidat favorit pemilik AC Milan saat ini, Gerry Cardinale.
Sebenarnya, ada nama-nama lain yang sempat dikaitkan dengan I Rossoneri, yakni Roberto De Zerbi dan Thiago Motta.
Namun, Conte disebut-sebut tetap menjadi kandidat terdepan mengingat De Zerbi dan Motta belum ingin meninggalkan klub mereka saat ini.
Hanya, AC Milan kemungkinan akan menghadapi dua masalah apabila ingin merekrut Conte sebagai pelatih anyar.
Masalah pertama yang akan dihadapi adalah tingginya gaji pelatih asal Italia tersebut.
Conte kemungkinan akan memiliki tagihan gaji yang jauh lebih tinggi dibandingkan Pioli.
Adapun masalah kedua yang akan dihadapi oleh AC Milan adalah terkait banyaknya tuntutan Conte terhadap manajemen klub.
Eks pelatih timnas Italia itu memang dikenal sebagai pelatih yang sangat menuntut manajemen klub, terutama dalam hal transfer pemain.
Conte selalu ingin agar klub yang ia latih memberikan dana segar sesuai keinginannya untuk merekrut pemain yang dibutuhkan.
Dengan sistem transfer irit yang dimiliki AC Milan saat ini, mungkin hal tersebut akan menjadi masalah tersendiri.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jangan Dipecat Dulu, Biarkan Stefano Pioli Memasak sampai Matang di AC Milan dan di BolaSport.com degan judul Antonio Conte Jadi Satu-satunya yang Pantas Gantikan Stefano Pioli di AC Milan, 2 Masalah Menanti.