TRIBUN-BALI.COM - Made Tito Wiratama menjalani latihan terpisah dengan pemain Bali United lainnya.
Tito masih dalam proses pemulihan cedera.
Gelandang muda Bali United ini sudah empat bulan menepi dari skuat Serdadu Tridatu.
Ia dibekap cedera lutut padahal sedang dalam performa impresifnya sejak musim Liga 1 2022/2023 hingga awal musim Liga 1 2023/2024.
Dalam sesi latihan, Tito masih mengeluhkan permasalahan di bagian lutut saat menendang bola.
Meski demikian ia mengaku sudah dalam progres yang cukup baik.
“Kondisi pemilihan saya sudah mendekati 90 persen. Akhir bulan ini atau awal bulan, Astungkara bisa kembali berlatih,” ucap Made Tito di Gianyar, Bali, Jumat 12 Januari 2024.
Tito mengatakan, jeda kompetisi Liga 1 yang cukup panjang dari akhir Desember 2023 hingga Februari 2024 ini memberikannya cukup waktu mengejar kesembuhan.
Ia mempunyai kesempatan dalam pemulihan tanpa kehilangan laga.
Tito berharap agar ia bisa kembali merumput di pekan ke-24 saat Bali United bertandang ke Persik Kediri.
“Jadi saya bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi. Semoga saat liga berjalan saya sudah sembuh,” tutur dia.
Baca juga: Terkesan Dengan Dukungan Suporter Bali United saat Lawan Persib, Jefferson de Assis: Luar Biasa!
Pemain asal Desa Titab, Buleleng tersebut mengatakan, ia mendapat motivasi dari sejumnlah pemain senior yang pernah cedera lutut.
Kata dia, sosok seperti Jajang Mulyana, I Kadek Agung Widnyana Putra, hingga Elias Dolah sering memberinya semangat agar bisa bangkit dari cedera.
Ketiga pemain tersebut juga memiliki kesamaan cedera dengan Made Tito.
Baik Dolah, Jamul, dan Kadek Agung, sama-sama pernah mengalami cedera lutut, kemudian sembuh dan bisa tampil baik hingga sekarang.
“Bang Jajang, Dolah, Bli Kadek Agung, jadi motivasi saya untuk segera pulih. Mereka juga pernah cedera lutut dan bisa kembali sembuh."
"Mereka berikan dukungan kepada saya untuk bisa segera sembuh dan yang paling utama adalah bagaimana saya tidak terpuruk dengan cedera yang saya alami."
"Mereka selalu memberikan semangat untuk saya,” kata Tito.
Skuat Serdadu Tridatu juga akan mengikuti turnamen internasional di Hanoi, Vietnam yang akan berlangsung pada 23-27 Januari 2024.
Stefano Cugurra Teco juga mulai menggali informasi tentang lawannya.
Tim pertama yang bakal dihadapi adalah Daejeon Hana Citizen, klub asal Korea Selatan.
Pertemuan ini bakal menjadi pengalaman berharga bagi Bali United bertanding melawan satu klub kasta tertinggi Korsel, K League 1.
Turnamen bertajuk Hana Bank-BID V Cup ini juga diikuti dua peserta wakil tuan rumah Vietnam yaitu Hanoi FC dan Cong An Ha Noi FC.
Di sisi lain, para pemain sudah mulai berkumpul menjalani latihan usai libur hampir satu bulan. Latihan kali ini berfokus pada pemulihan fisik.
Teco menekankan, turnamen di Vietnam untuk mematangkan kekuatan dan skema modal menuntaskan 11 laga Liga 1 fase regular series.
Teco tak ingin muluk-muluk menargetkan pemainnya meraih juara dalam turnamen di Vietnam, akan tetapi bukan berarti tidak maksimal di ajang tersebut.
Teco meminta skuat asuhannya tampil maksimal membuktikan diri untuk layak tampil.
Ia menyadari tim baru saja menjalani masa libur dan membutuhkan waktu untuk kembali nyetel.
"Kami tidak ada target juara karena tim baru mau balik latihan. Kami mulai latihan fisik dan target kami tentu adalah persiapan buat semua pemain di Liga 1," pungkasnya. (ian)
Teco: Mereka Membaik
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco menyampaikan, selain Made Tito, masih ada pemain yang belum dapat bergabung latihan bersama tim, yaitu Sidik Saimima.
Meski demikian, Saimima sudah menunjukkan perkembangan yang lebih baik.
"Cedera ada beberapa pemain, Tito, Saimima, mereka sudah lebih bagus tapi masih kerja dengan fisio. Jadi harus menunggu program fisio baru latihan fisik baru gabung tim, ini proses normal," demikian Teco menjelaskan.
Latihan dan turnamen di Vietnam sebagai ajang persiapan Ricky Fajrin cs sebelum memulai kembali kompetisi Liga 1.
Jelang lanjutan liga menuju pekan ke-24, Bali United sekarang menduduki posisi kedua klasemen sementara. (ian)