Keributan di Cemagi

Hampir Dihakimi Massa, Bikin Onar, 7 Pemuda Diamankan Warga di Desa Cemagi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI PENGEROYOKAN - Hampir Dihakimi Massa, Bikin Onar, 7 Pemuda Diamankan Warga di Desa Cemagi

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Belum kelar kasus pembacokan di Jalan Raya Sempidi, Mengwi Badung kini keributan terjadi di Desa Munggu, Mengwi Badung.

Keributan dilakukan oleh sejumlah pemuda asal Sumba NTT, Rabu (17/1/2024) dini hari.


Mirisnya lagi, sekelompok pemuda itu ingin membuat keributan dengan membawa senjata tajam. Namun karena semua warga keluar untuk mengejar, mereka pun hampir dihakimi massa.

Baca juga: Sejumlah Pemuda Tenteng Senjata Tajam di Cemagi Badung, Nyaris Dihakimi Massa, Videonya Viral


Beberapa dari mereka sempat lari dan ada yang berhasil diamankan, hingga akhirnya diserahkan ke anggota polisi Polsek Mengwi.

Video kerumunan warga yang ingin memberikan pelajaran kepada pria tersebut itu pun ramai di media sosial.


Kasi Humas Polres Badung, Iptu Ketut Sudana saat dikonfirmasi tidak menampik hal tersebut.

Baca juga: Lagi Terjadi Pengeroyokan di Jalanan Denpasar, Tiga Pemuda Munggu Badung Dihajar Hingga Terkapar

Pihaknya mengaku, dari laporan yang diterima kerumunan warga yang terjadi di daerah Cemagi diduga terdapat segerombolan buruh proyek berkumpul dan salah satu dari mereka dalam keadaan mabuk sehingga menyebabkan keresahan terhadap warga.

"Sejumlah pemuda itu sudah diamankan ke Polsek Mengwi. Sekarang mungkin lagi dimintai keterangan," ucapnya.


Diakui keributan itu terjadi sekira pukul 02.25 Wita saat itu piket fungsi dan Bhabinkamtibmas menerima laporan ada pemuda yang berulah.

Baca juga: Putu Suartini Tak Kuasa Menahan Tangis, Anaknya Tewas Dikeroyok dan Dibacok di Sempidi Badung

Menyikapi hal itu Pawas Piket Fungsi pun mendatangi TKP agar warga tidak terjadi warga main hakim sendiri.


"Petugas sudah langsung menenangkan warga agar tidak main hakim sendiri. Begitu juga sudah mengamankan para pemuda yang membuat keonaran hingga menyebabkan keresahan di Cemagi," bebernya.


Disinggung mengenai informasi pemuda tersebut ingin menyerang dengan membawa sajam, Iptu Sudana mengaku belum mendapat laporan dan masih dimintai keterangan.

"Jadi ada 7 orang yang diamankan Polsek Mengwi. Sekarang masih dilakukan pemeriksaan," imbuhnya.


Sementara Kapolsek Mengwi, Kompol Adnyana TJ juga mengakui hal tersebut. Pihaknya mengaku saat ini masih dilakukan pemeriksaan dan dilakukan penyelidikan jajaran Reskrim. (*)

Berita Terkini