Piala Asia 2023

Babak 16 Besar Piala Asia 2023: Shin Tae-yong Wajib Waspadai Ancaman Bek Jangkung Tim Kangguru

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harry Souttar dari Australia dan Cameron Burgess dijaga oleh bek Bangladesh selama pertandingan sepak bola Kualifikasi Piala Dunia 2026

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Timnas Indonesia wajib kembali meningkatkan focus usai lolos ke babak 16 besar kontra Australia karena adanya pemain yang mengancam ini.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong wajib memperhatikan salah satu pemain bek Australia mengingat fisiknya yang tinggi akan mengganggu lini serang Timnas Indonesia.

Pemain yang perlu diwaspadai oleh Shin Tae-yong tak lain dan tak bukan adalah Harry Souttar.

Tak hanya menjadi ancaman sebagai dinding yang sulit ditembus, Harry Souttar bahkan mengirimkan peringatan kepada Timnas Indonesia.

Baca juga: Head to Head Timnas Indonesia vs Australia, Bek Leicester City Sebut Socceroos Punya Jurus Mematikan

"Jujur, kita tahu ini akan akan jadi sepak bola Knockout, jadi tidak ada ruang untuk eror," ujar Souttar dilansir dari Socceroos.

"Tantangan baru buat kami, kami punya beberapa hari untuk mempersiapkan laga."

"Saya yakin kita akan melihat video (analisis), dan berlatih sehingga kita bersiap," tambahnya.

Bek Leicester City itu memprediksi laga melawan timnas Indonesia bakal tidak mudah.

"Anda harus membongkar pertahanan mereka, tetapi bakal tidak mudah," kata Souttar.

"Mereka bertahan sangat dalam dan tidak banyak ruang yang bisa dimanfaatkan."

"Kami harus sabar," tambahnya.

Baca juga: Timnas Indonesia vs Australia, Sesumbar Souttar Bahas Kualitas Skuad STY: Harus Hancurkan Permainan

Satu area yang menurut Souttar bisa dimanfaatkan Australia untuk membongkar pertahanan pasukan Garuda adalah lewat set piece.

Souttar yang memiliki tinggi 200 cm memang kerap membantu Australia saat set piece untuk mencetak gol.

Dengan tinggi hingga 2 meter, Harry Souttar juga menjadi pemain tertinggi di Piala Asia 2023 kali ini.

Sandy Walsh dengan Elkan Baggott setelah mencetak gol pertama timnya pada pertandinganPiala Asia AFC 2023 Qatar melawan Jepang pada 24 Januari 2024. AFP/HECTOR RETAMAL (AFP/HECTOR RETAMAL)

Baca juga: Media Korsel Sebut Kelolosan Timnas Indonesia ke 16 Besar Piala Asia 2023 Ada Sedikit Sihir dari STY

"Saya benar-benar yakin setiap kali kita mendapatkan setpiece kita akan menciptakan peluang setidaknya," ujarnya.

"Jelas kami mesti memperbaiki diri, sejak laga pertama, saya pikir kami memiliki beberapa peluang yang mestinya bisa dimanfaatkan."

"Tapi yang pasti ada satu area yang saya sukai, yakni sebagai tim kami punya peluang nyata mencetak gol," tambahnya.

Pemain berjuluk The Gentle Giant (Raksasa Berhati Lembut) itu menyatakan Australia sudah belajar dari laga-laga di fase grup.

"Fase grup sudah selesai, kita menyelesaikan dengan 7 poin," ujarnya.

"Kami bisa mengambil sisi positif dan belajar dari kesalahan yang kita buat."

"Saya berpikir banyak hal (soal perbaikan untuk tim) dari penguasaan bola, kontrol , mencoba mengalirkannya."

"Dan kami akan mencoba menjadi lebih positif dalam situasi satu lawan satu dan secara defensif untuk memperketat area tertentu."

"Saya pikir ada peningkatan menyeluruh yang kami sadari."

"Tetapi ini adalah babak knock-out dan kemenangan adalah harga mati," tambahnya.

Dengan lolosnya Timnas Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia, STY menjadi sosok yang paling dibanggakan.

Jadi layak dinantikan apa yang akan pelatih asal Korea Selatan ini akan lakukan untuk menembus pertahanan Australia. (*)

 

Sebagian artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul Australia vs Timnas Indonesia Raksasa Berhati Lembut Setinggi 2 Meter Kirim Peringatan Untuk Bongkar Pertahanan Garuda

Berita Terkini