Pengendara Motor Jatuh ke Tukad Cangkir

Guru SDN 3 Susut Tewas di Gianyar, Kadek Karmawan Kecelakaan Tunggal Jatuh di Jembatan Tukad Cangkir

Penulis: I Wayan Eri Gunarta
Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, Bali telah berhasil mengevakuasi korban jatuh di Tukad Cangkir, Kelurahan/Kecamatan Gianyar, Senin 12 Februari 2024. Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke RSUD Bangli.

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - I Kadek Karmawan (25) guru honorer SDN 3 Susut, Bangli ditemukan tewas setelah jatuh ke bawah jembatan di Tukad Cangkir, Gianyar pada Senin 12 Februari 2024 pagi.

Ia diketahui merupakan warga asal Lingkungan/Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli.

Kapolsek Gianyar, Kompol I Gede Sudyatmaja mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, diketahui pada Senin sekira pukul 04.15 WITA, korban yang mengendarai motor NMax nopol DK 3742 PY datang dari arah timur menuju ke barat.

Setibanya di TKP, tepatnya di Jalan Astina Timur atau di Jembatan Tukad Cangkir, tiba-tiba korban tidak bisa menguasai laju kendaraannya. Saat itu, kendaraannya membentur pembatas jembatan hingga terpental ke barat sekitar 15 meter, dan korban sendiri terpental ke jurang.

Baca juga: Jenazah Kadek Karmawan Langsung Dibakar, Sebelum Kecelakaan Izin Megambel dan Melayat ke Bapaknya

"Informasi kami terima melalui telepon, lalu kami turun ke lokasi, bersama petugas BPBD Gianyar melakukan pencarian korban," ujar Kapolsek.

Korban baru berhasil ditemukan sekitar pukul 08.30 WITA, dan saat itu sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Korban kemudian dievakuasi dengan cara ditarik dengan tali ke atas jembatan dan selanjutnya dibawa menggunakan ambulance menuju Rumah Sakit Umum Bangli karena korban berasal dari Desa Bebalang Bangli," ungkap Kompol Sudyatmaja.

evakuasi jenazah - UPDATE: Jasad Korban Jatuh di Tukad Cangkir Gianyar Dievakuasi ke RSUD Bangli (Istimewa)

Identitas Karmawan diketahui berkat kepekaan Bhabinkamtibmas Bebalang, bernama I Nyoman Dama, yang saat itu berada di lokasi kejadian. Ditemui di rumah duka di Bangli, Nyoman Dama mengatakan, pada Senin pagi dirinya mendapat kabar dari salah satu keponakannya jika Kadek Karmawan mengalami kecelakaan di wilayah Gianyar.

Mendengar kabar tersebut, Nyoman Dama yang juga paman dari Karmawan segera menuju lokasi kejadian.

"Saat itu saya langsung koordinasi dengan rekan di Polres Gianyar, dan dibenarkan ada kecelakaan dengan pelat motor asal Bangli. Saya juga dikirimkan foto kendaraannya, yang sudah diamankan di Polsek Gianyar," ujarnya.

Setelah mengkonfirmasi jika sepeda motor jenis NMax DK 3743 PY itu milik keponakannya, Nyoman Dama segera mencari tahu keberadaan Karmawan di rumah sakit. Kendati demikian hasilnya nihil.

"Saya akhirnya menunggu evakuasi jenazah di TKP. Berselang 30 hingga 40 menit kemudian saat jenazah berhasil diangkat, tiyang bisa kenali jika itu benar keponakan tyang. Sehingga tiyang langsung informasikan pada keluarga," ucapnya.

Nyoman Dama mengatakan, setelah berhasil dievakuasi jenazah langsung dibawa oleh PMI Gianyar ke RSU Bangli.

Pada tubuh pria 25 tahun itu ditemukan sejumlah luka serta diduga mengalami patah kaki sebelah kiri.

Di RSU Bangli, pihak keluarga langsung melaksanakan upacara mekinsan ring gni untuk jenazah.

Halaman
12

Berita Terkini