TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Sebuah Pabrik tempe yang berlokasi di Jalan bhineka Nusa kangin, Dalung Kuta Utara Badung hangus terbakar pada Selasa 19 Maret 2024 pagi.
Kebakaran itu pun sontak mengagetkan masyarakat Desa Dalung, mengingat api cepat besar dan menghanguskan bangunan.
Menurut informasi yang didapat, api cepat membesar hingga membakar hampir semu bangunan yang beratapkan seng itu.
Tidak ada korban jiwa, namun pemilik diperkirakan mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu. I Komang Juniawan ,S.H, M..H tidak menampik hal tersebut.
Pihaknya mengaku jika kebakaran terjadi pada Selasa pagi tadi.
"Iya jadi bisa disebut parik atau gudang pembuat tempe yang terbakar yang berlokasi di Perumahan Dalung Permai," ujarnya
Kendati demikian untuk pemadaman sudah dilakukan langsung oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat) Badung.
Namun sampai saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
Baca juga: Catat! Maksimal Rp 4 Juta per KTP untuk Tukar Uang Rupiah Jelang Idul Fitri
"Jadi para saksi tahunya hanya saat api sudah besar, tidak ada yang mengetahui dari mana sumber api hingga menyebabkan kebakaran itu," tegasnya.
Diakui akibat kebakaran itu, pemilik pabrik yang diketahui bernama Moh Mahtoli (49) mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
"Tidak ada korban, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 200 juta. Jadi kebakaranya terjadi sekitar pukul 06.30 wita," bebernya.
Kendati demikian pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati akan bahaya kebakaran tersebut.
Mengingat kebakaran bisa saja terjadi akibat kelalaian sendiri.
"Seperti korsleting listrik harus diantisipasi. Membakar sampah sembarangan, termasuk penggunaan kompor gas harus diperhatikan," imbuhnya. (*)