TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Dalam rangka Ops Cipkon Agung 2024, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H Kepolisian Resor Badung melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) kepada penduduk pendatang (Duktang) di wilayah Polres Badung, Bali, Sabtu, 23 Maret 2024.
Sidak dilaksanalam mulai pukul 21.00 Wita hingga pagi Minggu 23 Maret 2024
Duktang menjadi sasaran utama karena belakangan ini banyak sekali keributan yang dilakukan oleh penduduk pendatang.
Dengah penertiban duktang diharapkan bisa menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif.
Kegiatan Patroli Gabunguan TNI - Polri dan Satpol PP dalam bentuk UKL (Unit Kecil Lengkap) ini pimpin Kabag Ops Polres Badung Kompol I Gede Suarmawa, SH selaku Karendal Ops dalam Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi Ops Cipkon Agung 2024. Adapun sasaran operasinya barang-barang yang berbahaya seperti Sajam, Narkoba, Handak, Miras serta pendataan terhadap penduduk pendatang.
Baca juga: KATALOG Promo Superindo, Hypermart dan Alfamart Besok 25 Maret 2024: Sosis Kimbo Diskon 50 Persen
Kabag ops Kompol Gede Suarmawa menjelaskan, bahwa operasi Cipkon Agung yang dilaksankan merupakan langkah Preventif atau pencegahan terhadap tindakan pelanggar hukum yang menimbulkan gangguan Kamtibmas yang dapat meresahkan masyarakat.
Sehingga perlu dilakukan pemeriksaan terhadap wilayah yang diduga kerap terjadi gangguan kamtibmas.
"Kegiatan ini kita laksanakan dengan humanis dan sopan. Bila ada ditemukan pelanggaran, kita serahkan ke fungsi dan tugas masing-masing," jelasnya.
Dijelaskan Duktang diperiksa yakni Duktang yang tidak memiliki identitas. Bahkan akan diserahkan ke SatPol PP untuk proses lebih lanjut.
"Kita juga serahkan kepada Kepala Desa setempat untuk didata," bebernya.
Adapun sasaran lokasi kegiatan Sidak Duktang yakni Bedeng Proyek Villa di Banjar Pasekan, Desa Buduk, Kecamatan Mengwi, Badung.
Baca juga: Hari Baik Untuk Menikah Selama Bulan April 2024 Menurut Kalender Bali
Pada bedeng itu dilakukan pengecekan identitas diri dan memberikan himbauan Kamtibmas terhadap 10 orang warga pendatang asal Jawa Timur yang tinggal di bedeng itu.
Selanjutnya tim gabungan menyasar Kos-kosan di Banjar Pasekan, Desa Buduk, Mengwi, Badung. Dalam sidak itu tim gabungan juga melakukan pengecekan identitas diri dan memberikan himbauan Kamtibmas terhadap 12 orang warga pendatang asal Bali dan Jawa yang tinggal di kos-kosan tersebut.
Setelah itu berlanjut ke Bedeng Proyek Perumahan di Banjar Pasekan, Desa Buduk, Mengwi, Badung. Tim Gabungan nelakukan pengecekan identitas diri dan memberikan himbauan Kamtibmas terhadap 25 orang warga pendatang asal Jawa dan NTT yang tinggal di kos-kosan tersebut.
"Dalam kegiatan Sidak dibeberapa rumah kos dan rumah bedeng, nihil ditemukan barang-barang berbahaya dan penduduk pendatang yang tidak memiliki identitas diri," bebernya.