Berita Karangasem

Wisata Treking di Banjar Iseh Karangasem Masih Sepi Pengunjung

Penulis: Saiful Rohim
Editor: Fenty Lilian Ariani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana wisata treking di Banjar Dinas Iseh, Desa Sinduwati, Kecamatan Sidemen, Karangasem. Kunjungan wisatawan yang treking masih terlihat sepi.

AMLAPURA, TRIBUN-BALI.COM - Wisata treking sekitar Br. Dinas Iseh, Desa Sinduwati,  Kecamatan Sidemen,  Kabupaten Karangasem masih sepi.

Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan domestik perharinya bisa dihitung dengan jari.

Sekitar 0 sampai 2 orang, dan kebanyakan wisatawan  mancanegara.

Ketut Karya, warga asal Br. Iseh, mengungkapkan,kunjungan wisatawan yang treking sepi sejak beberapa tahun lalu. Tepatnya saat  pandemi COVID -  19.

"Sebelum COVID kunjungan wisman lumayan banyak perhari. Bisa capai belasan. Sekarang sepi. Kadang nggak ada tamu,"ungkap Ketut Karya


"Biasanya tamu mancanegara yang lewat menyempatkan beristirahat, serta mengambil  foto krena keindahan  sawahnya. Tapi tamu yang datang nggak sampai melakukan treking, hanya foto di atas,"tambah Ketut Karya.

Karya sapaan akrabnya, perhari kunjungan tak menentu. 1 - 3 orang, terkadang tidak ada sama sekali. Kondisi ini terjadi sejak COVID-19.

Sampai sekarang belum terlihat ad kunjungan tamu. Warung sekitar kadang tutup karena minimnya tamu yang berkunjung.

"Sekarang kebanyakan warga lokal yang jalan,"akuinya.

Baca juga: Bank Sampah Mawar Peguyangan Kumpulkan 346,829 Kg Sampah Organik dan An Organik


Biasanya, kata Ketut Karya, wisatawan yang treking sempat istirahat di sawah dan melakukan petik tomat di sawah.

Sepinya wisata treking di Br. Iseh diperkirakan karena  minim wisman yang  hobi treking  berkunjung ke Karangasem. Kondisi ini berdampak pada warga yang jualan disekitar rest area di Banjar Iseh.

"Kita ini  petani. Nggak  ada yang treking juga tak ada masalah. Yang penting tanaman tetap berkembang. Sebelumnya jalur pertanian di Br. Iseh sering dilalui wisatawan yang treking. Sedangkan di pinggir ada beberapa warga yang membuat warung,"imbuh Tut Karya.

Berita Terkini