Berita Denpasar

"Akasaka is Back, Stay Tune”, Kelab Malam di Bali yang Ditutup Tahun 2017 karena Transaksi Narkoba

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Akasaka, di Jalan Teuku Umar, Kota Denpasar, Bali, Rabu 26 Mei 2021.

“Akasaka is Back, Stay Tune”, Kelab Malam di Bali yang Ditutup Tahun 2017 karena Transaksi Narkoba

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Setelah ditutup pada tahun 2017, tempat hiburan malam Akasaka di Jalan Teuku Umar Denpasar kabarnya akan kembali beroperasi.

Beberapa video mengenai dibukanya kembali Akasaka muncul di media sosial.

Salah satu video yang berdurasi 0,27 detik berisikan tulisan yang menampilkan ‘Akasaka is Back’.

Baca juga: Setelah Ditutup Akibat Digerebek Puluhan Butir Narkoba, Kini Akasaka Bali is Back

Namun, hingga akhir video, tidak tertulis waktu pasti kapan dibukanya kelab malam yang sebelumnya sempat ditutup di bawah kepemimpinan Kapolda Bali Irjen Pol Petrus R Golose.

Kendati demikian, di akhir video, tertulis jelas ‘Stay Tune’.

Menanggapi adanya isu tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, mengaku belum mendapatkan informasi terkait dibukanya kembali Akasaka Bali.

“Saya belum mendapat informasi terkait adanya pembukaan tersebut,” kata Mahendra Jaya, Sabtu (11/5).

Disinggung terkait kabar Akasaka Bali akan dibuka di tengah kondisi Bali yang disebut-sebut tak seaman dulu, Mahendra Jaya menepis hal tersebut.

Menurutnya, situasi di Bali saat ini cukup aman dan kondusif.

“Menurut saya situasi di Bali saat ini, astungkara aman dan kondusif. Kita bersyukur untuk hal tersebut (Bali aman dan kondusif),” ucapnya.

Baca juga: Setelah Ditutup Tahun 2017, Muncul Kabar Akasaka Bali Akan Kembali Dibuka

Senada, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), I Wayan Sumarajaya mengaku hingga saat ini belum ada konfirmasi maupun koordinasi terkait kabar akan dibukanya kembali Akasaka Bali.

Dikatakannya, belum ada permohonan yang datang ke DPMPTSP Bali.

“Sampai saat ini belum ada konfirmasi atau koordinasi kepada kami tentang dibukanya kembali klub Akasaka,” ungkapnya.

Sebelumnya diketahui, kelab malam Akasaka Bali ditutup pada masa kepemimpinan Kapolda Bali Irjen Pol Petrus R Golose karena adanya kasus transaksi narkotika di tempat tersebut.

Kelab malam itu resmi dipasangi garis polisi pada tahun 2017. (tribun bali/sar)

>>> Baca berita terkait <<<

Berita Terkini