TRIBUN-BALI.COM - Forum Maritim Bali melakukan audiensi ke KRI dr Radjiman Wedyodiningrat yang sedang sandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, pada Rabu (15/5).
Turut serta anak-anak dari sekolah agensi model yang ada di Bali berjumlah 60 anak ikut dalam audiensi tersebut.
Ketua Forum Maritim Bali, Ketut Adil Darme Yase mengatakan, kegiatan ini sebetulnya dalam rangka pemilihan Duta Maritim Bali.
“Nanti akan ada beberapa lagi rangkaian kegiatan seperti bersih-bersih pantai dan training wawasan tentang laut dan perikanan jadi kami Forum Maritim Bali ini baru lahir,” ungkap Ketut Adil.
Ia mengatakan, misi dari Forum Maritim Bali adalah mengajak anak-anak umur dini bangga dan mulai mencintai serta belajar merawat laut karena laut adalah harapan semua masyarakat dan masa kejayaan Indonesia.
“Jumlah anak yang ikut ada 60 peserta berasal dari sekolah- sekolah agensi model yang ada di Bali karena nanti dalam pemilihan Duta Maritim Bali. Anak-anak model ini nantinya diberikan wawasan agar mampu berperan sebagai icon dan duta,” imbuhnya.
Baca juga: Sosialisasi WWF ke Para Wisatawan, Polisi Telusuri Pesisir Pantai Crystal Bay Nusa Penida
Baca juga: POHON Kelapa Tumbang di Karangasem Timpa Kendaraan Roda 4 & Sepeda Motor, Simak Beritanya!
Letkol Laut (P) Sadimin selaku Komandan KRI dr Radjiman Wedyodiningrat- 992 menyambut baik kedatangan audiensi ini.
Ia menjelaskan, KRI ini adalah kapal rumah sakit terbaru yang dimiliki oleh Angkatan Laut.
“Dimana kapal ini adalah merupakan karya anak bangsa dari putra- putri Indonesia yang dibangun di PT PAL yang tahun kemarin sudah diresmikan oleh KSAL (Kepala Staf Angkatan Laut) pada tanggal 19 Januari 2023.
Kapal ini bersandar di Benoa dalam rangka mendukung VVIP KTT WWF yang ke-10 dilaksanakan di Bali,” ucap Letkol Sadimin.
Ia juga mengatakan, sangat mengapresiasi kedatangan anak-anak dari Forum Maritim Bali.
Menurutnya, dengan anak-anak diajak serta audiensi, dapat membuat mereka semakin bangga terhadap bangsa Indonesia karena perlu diketahui bangsa Indonesia adalah bangsa maritim yang mana dua pertiga dari wilayah Indonesia merupakan lautan.
“Dengan adanya forum ini, kita sadari dan saya yakin apabila dikenalkan sejak dini yang mana akan hasil atau output-nya terhadap kemaritiman yang ada di Indonesia saya rasa akan baik,” bebernya.
KRI dr Radjiman Wedyodiningrat sandar di Pelabuhan Benoa Denpasar sampai 22 Mei 2024 dan rencananya akan bergerak pada Jumat 17 Mei.
“Kita akan melaksanakan pengamanan yang sudah ditentukan oleh komandan tugas satuan laut,” tutupnya. (sar)