TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kementerian Kesehatan menjalin kerjasama dengan Starlink, penyedia layanan internet dari SpaceX milik Elon Musk, untuk menghadirkan akses internet di seluruh puskesmas di Indonesia.
Peluncuran kerjasama tersebut pun dihadiri langsung oleh Elon Musk, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono, dan Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi.
Turut hadir Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan PJ. Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika.
Peluncuran kerjasama dilakukan di Puskesmas Pembantu (Pustu) Sumerta Kelod, Jl. Laksamana VIII No.18, Sumerta Kelod, Kota Denpasar, Bali.
Wali Kota Denpasar, Jaya Negara, menyambut baik kerja sama Kemenkes dengan Starlink di Pustu Sumerta Kelod.
Baca juga: ELON Musk ke Bali Acara WWF 2024, Menparekraf: Kami Akan Menyambut dan Berikan Layanan Terbaik!
Baca juga: ELON Musk & Presiden Jokowi Dijadwalkan Akan ke Bali, Hadiri World Water Forum & Luncurkan Starlink
"Ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat, jadi kita mendapat database kependudukan terhadap kebutuhan pelayanan kesehatan, apalagi akses WiFi cepat," ungkap Jaya Negara.
Pihaknya bersyukur kami di kota sehingga akses pelayanan melalui internet jadi lebih gampang, tapi sebenarnya yang di kota yang lebih kita harapkan efek turunan dari ini.
"Di Denpasar saya survei pengeluaran penduduk hampir Rp 200 ribu per orang, kali Rp 400 ribu (penduduk Denpasar) jadi hampir Rp 80 miliar sebulan," ungkapnya.
Jaya Negara mengungkapkan selama ini pelayanan internet menggunakan kabel melintang, secara estetika kota tidak baik.
Apalagi Bali ada budaya ngaben, kalau Starlink bisa masuk tanpa kabel akan menjadikan kota lebih indah dan murah costnya (pengeluaran uang untuk internetnya).
"Setelah MoU ini yang dilakukan pemerintah kita mengharapkan seperti itu sih (layanan Starlink diperluas karena tanpa kabel melintang)," imbuhnya.
Disinggung berapa Puskesmas yang mendapatkan bantuan layanan internet Starlink dari Kemenkes, Jaya Negara belum mendapatkan informasi lebih lanjut
"Baru ini dipasang hari ini, selanjutnya menunggu arahan Pemerintah Pusat, Kemenkes meminjam tempat kita untuk ground breaking (peluncuran hari ini)," ucap Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara.
Dari hasil tes speed atau kecepatan internet saat menggunakan Starlink mencapai 210 Mbps yang mana sebelumnya di Pustu Sumerta Kelod kecepatannya hanya 79,68 Mbps.
Saat peluncuran juga melakukan uji coba streaming video dengan Pustu Bungbungan, Klungkung dan Puskesmas Tabarfane, Kep. Aru, Maluku.
Kecepatan internet di Pustu Bungbungan saat menggunakan Starlink mencapai 313,07 Mbps, sementara di Puskesmas Tabarfane tidak ada akses internet dengan Starlink kecepatan internet disana mencapai 269 Mbps.(*)