Berita Karangasem

TRAGEDI, WNA Jepang Meninggal Dunia Setelah Diving di Amed Karangasem, Simak Beritanya Berikut Ini!

Penulis: Saiful Rohim
Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mayat - Warga Negara Asing (WNA) asal Jepang, inisial AN (74), meninggal dunia setelah diving di sekitar Pantai Amed, Br. Dinas Lebah, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali, pada Rabu (29/5/2024) siang hari. Korban melakukan diving bersama istri dan seorang instruktur dive.

TRIBUN-BALI.COM - Warga Negara Asing (WNA) asal Jepang, inisial AN (74), meninggal dunia setelah diving di sekitar Pantai Amed, Br. Dinas Lebah, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali, pada Rabu (29/5/2024) siang hari. Korban melakukan diving bersama istri dan seorang instruktur dive.

Kasi Humas Polres Karangasem, IPTU Gede Sukadana, mengatakan, korban menghembuskan nafas terakhir setelah beberapa menit melakukan diving disesi ke 2.

Bersama istri, dan instruktur dive. Wisatawan asal Jepang yang menginap di sekitar kawasan Pantai Amed, Desa Purwakerti, sejak beberapa hari lalu.

Baca juga: BREAKING NEWS! Nusa Penida Kebanjiran Mobil Bodong, Polres Klungkung Ungkap Sindikat Pemalsuan STNK

Baca juga: TRAGEDI Kecelakaan Beruntun di Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk, 5 Kendaraan Terlibat Laka Lantas

Warga Negara Asing (WNA) asal Jepang, inisial AN (74), meninggal dunia setelah diving di sekitar Pantai Amed, Br. Dinas Lebah, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali, pada Rabu (29/5/2024) siang hari. Korban melakukan diving bersama istri dan seorang instruktur dive. (ISTIMEWA)

"Korban bersama istri dan instruktur berangkat diving sekitar pukul 09.40 Wita. Baru turun ke laut untuk lakukan diving (penyelaman) sesi 1 pukul 09.55.

Bersangkutan melakukan diving kedalaman 20 meter, dengan jarak dari pantai diperkirakan sekitar 70 meter,"ungkap Gede Sukadana, Jumat (31/5)

Sekitar pukul 10.37 Wita, korban, istri, beserta instruktur diving selesai melakukan diving.  Sempat beristirahat sekitar 2 jam, serta meminum air putih."

Sekitar pukul 12.20 Wita korban bersama istri, serta instrukturnya kembali menyelam di pantai hingga ke dalaman 20 meter,"ungkap Sukadana, sapaan akrabnya.

Setelah melakukan diving 28 menit, korban memberikan kode kepada instruktur. Akhirnya korban diangkat ke permukaan laut.

Sesampai pada kedalaman 10 meter, korban sudah tak sadarkan diri. Instrukturnya coba mengangkat ke atas perahu untuk diberikan pertolongan dengan memberi nafas buatan.

"Korban dinaikkan ke perahu. Sesampainya di perahu, korban diberi nafas buatan. Namun tak merespon. Kemudian di bawa ke darat, dan diberi pertolongan. Tapi tak merespon,"tambahnya.

Korban akhirnya dilarikan ke Klinik Bali Amed oleh Satpolair Polres Karangasem, dan Polsek Abang.

Sesampai di klinik, korbannya dinyatakan meninggal dunia pukul 13.45 Wita. Jenazah korban dititipkan RSUD Karangasem.

"Istri korban mengikhlaskan. Dan menganggap peristiwa murni kecelakaan,"katanya. (*)

Berita Terkini