TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pernahkan kamu melihat atau bahkan mengalami sendiri adanya benjolan atau tumbuhnya daging pada area mata?

Tumbuhnya daging pada area mata entah itu kelopak atau selaput mata bisa jadi adalah tanda-tanda dari penyakit Pterigium.

Menurut dr. Anak Agung Avrella Shora Yuananda, S. Ked mengatakan Pterigium, merupakan penyakit mata yang ditandai dengan tumbuhnya selaput atau jaringan pada permukaan bola mata.

“Kondisi ini tidak berbahaya, akan tetapi jika dibiarkan tidak tertangani, dapat menciptakan rasa tidak nyaman,” jelasnya pada, Selasa 4 Juli 2024. 

Penyebab pterigium tidak diketahui secara pasti. Namun, kondisi ini sering dialami oleh orang yang menghabiskan banyak waktu beraktivitas di luar ruangan. 

Faktor resiko terjangkitnya pteregium adalah paparan sinar matahari, kondisi mata yang terlalu kering (dapat disebabkan oleh usia, riwayat penyakit, dan lainnya).

Selain itu bisa juga disebabkan karena peradangan pada mata yang disebabkan oleh terpapar debu, asap, angin, dan pasir.

“Gejala utama penderita pteregium adalah tumbuhnya selaput berwarna merah yang menonjol pada bola mata dan umumnya tidak menimbulkan gejala lain,”

“Akan tetapi penderita pteregium juga bisa mengalami keluhan lain seperti ada yang terasa mengganjal pada mata, mata merah, iritasi dan bengkak, terasa kering, gatal dan berair,” imbuhnya. 

Lebih lanjut, ia menjelaskan jika pertumbuhan selaput semakin menyebar, maka penderita juga dapat mengeluhkan pandangan samar atau kabur. 

Pada gejala pteregium yang ringan, biasanya penderita tidak memerlukan perawatan yang khusus dan dapat diberikan tetes mata atau salep untuk meredakan peradangan dan mata kering. 

Tetapi, jika penderita merasa terganggu dengan pertumbuhan selaput jaringan tersebut, maka dapat direkomendasikan untuk dilakukan tindakan operasi. 

Tindakan operasi umumnya diindikasikan pada pasien dengan keluhan gangguan penglihatan atau merasa terganggu penampilannya. 

Pteregium yang sudah dioperasi dapat kambuh kembali, maka dari itu penting untuk mengetahui cara pencegahannya.

Ada beberapa hal yang dapat digunakan untuk mencegah munculnya atau kambuhnya pteregium.