TRIBUN-BALI.COM – Kabar transfer Liga 1 2024, Arema FCmakin santer menggaet pemain asing asal Italia, Sebastian Avanzini jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2024/2025.
Gelandang bertahan asal Italia Sebastian Avanzini kini dikabarkan makin berpeluang untuk digaet Arema FC pada bursa transfer Liga 1 2024.
Kabar mengenai Arema FC meminati Sebastian Avanzini diketahui dari unggahan akun Instagram yang mengulas soal aktivitas sepak bola di Tanah Air @liga_dagelann.
“Bursa Transfer
Sebastian Avanzini (29|DM|)
Dia sudah berada di malang dan kabarnya akan bergabung dengan Arema FC.
Sebastian terakhir bermain untuk Kuala Lumpur FC,” tulis akun tersebut Minggu, 7 Juli 2024.
Baca juga: Coach Teco Siapkan Pemain U22 Bali United Berkualifikasi Joker di Liga 1 2024/2025
Disitir Tribun Bali dari laman transfermakt, nama Sebastian Avanzini masih awam bagi para pecinta bola di Indonesia, terutama para Aremania.
Mengingat, gelandang asli kelahiran Verona itu sebelumnya tak pernah membela klub Liga 1.
Klub terakhir yang dia bela tak lain merupakan satu di antara raksasa asal Liga Super Malaysia, Kuala Lumpur City FC.
Sebastian Avanzini memperkuat Kuala Lumpur City FC pada 5 Januari 2023 dan resmi dilepas per 1 Januari 2024.
Bersama Kuala Lumpur City FC Sebastian Avanzini bukukan 2 gol dan 2 assist dari 22 pertandingan dengan memainkan 1.867 menit bermain.
Masuknya Sebastian Avanzini ke Kuala Lumpur FC ternyata andil dari pelatih kepala Persib Bandung, Bojan Hodak.
Saat itu, Bojan Hodak lah yang menggaetnya untuk merapat ke klub Ibu Kota Malaysia tersebut.
Bahkan, Bojan Hodak kerap mengandalkannya di Kuala Lumpur City FC sebelum akhirnya meninggalkannya karena memilih bergabung dengan Persib Bandung.
Bicara peluang, ada dua kode di luar dugaan yang berpotensi membawa Sebastian Avanzini menuju ke Arema FC.
Kode pertama dapat dilihat dari aksi Sebastian Avanzni yang sudah kedapatan memfollow super agen Indonesia, Gabriel Budi.
Aksi follow yang dilakukan berpotensi besar menjadi pertanda Sebastian Avanzini tengah jajaki komunikasi dengan satu di antara klub Liga 1.
Dan jika dikaitkan dengan rumor terkini, Arema FC lah yang berpotensi tengah jajaki komunikasi itu.
Baca juga: Bocoran Teco Soal Calon Striker Baru Bali United di Liga 1 & Daftar 4 Nama Buruan di Bursa Transfer
Selain itu, Sebastian Avanzini juga turut mengunggah postingan tentang dirinya yang belum lama ini turut serta melatih para pemain muda di Kota Malang.
Hal itu diunggah oleh Sebastian Avanzini pada InstaStorynya, Sabtu (6/7/2024).
"Bertemu dengan sekelompok anak-anak luar biasa dari @gama_fa_malang pagi ini, terima kasih telah mengizinkan saya berlatih bersamamu," tulis Sebastian Avanzini.
Lantas, bagaimana sejatinya kans Arema FC untuk realisasikan kedatangan Avanzini musim depan jika dilihat dari kondisi terkini sang gelandang?
Merujuk laman Transfermarkt, Avanzini saat ini telah resmi menganggur.
Praktis, Arema FC bisa mendatangkan Avanzini dengan cuma-cuma atau gratisan.
Dengan kata lain, Arema FC tak perlu merogoh kocek untuk membayarkan biaya transfer kedatangannya.
Jika terealisasi, maka sinyal bahaya bisa dikirimkan Arema FC untuk Persib Bandung.
Bukan menutup kemungkinan, Sebastian Avanzini bakal jadi duri bagi Bojan Hodak ketika bertemu Persib Bandung apabila benar didatangkan Arema FC.
Sang gelandang tentu mengetahui banyak taktik yang pernah diterapkan oleh Bojan Hodak saat menjadi pelatihnya di Kuala Lumpur City FC.
Baca juga: Pemain Italia Eks Asuhan Bojan Hodak Ini Jadi Buruan Arema FC? Persib Mesti Waspada
Profil Sebastian Avanzini
Dikutip dari Transfermarkt.co.id, berikut profil dari Sebastian Avanzini:
Nama Lengkap : Sebastian Avanzini
Tempat Lahir : Verona, Italia
Tanggal Lahir : 1 April 1995
Usia : 29 Tahun
Kebangsaan : Italia
Klub : Tanpa Klub
Posisi : Gelandang Bertahan/Defensive Midfielder
Tinggi : 1,85 m
Kaki Dominan : Kanan/Right
Bergabung : 1 Januari 2024
Kontrak Berakhir : -
Nilai pasaran: Rp 3,48 miliar
Catatan Statistik
Kuala Lumpur City FC: 29 pertandingan, 2 gol, 4 assist dan 2.470 menit bermain
Hvidovre IF: 26 pertandingan, 2 gol dan 2.028 menit bermain
Skovshoved IF: 26 pertandingan, 1 gol, 1 assist dan 2.289 menit bermain
Hobro IK: 22 pertandingan, 3 assist dan 1.009 menit bermain
AC Horsens: 21 pertandingan dan 904 menit bermain
AC Horsens Reserves: 18 pertandingan, 2 gol, 1 assist dan 904 menit bermain.
>>> Baca berita terkait <<<