TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pasca tragedi kecelakaan helikopter di Bali beberapa waktu lalu, termasuk adanya tali layangan yang melilit baling-baling. Tentu menjadi perhatian semua pihak, khususnya Ototitas Bandara.
Lalu apakah Tribunners tahu berapa perusahaan helikopter yang ada di Bali? serta berapada armada helikopter ada di Bali?
Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV (Otban Wilayah IV), mencatat ada lima perusahaan yang memiliki AOC (Air Operator Certificate/Sertifikat Operator Pesawat Udara) dan mengoperasikan pesawat udara jenis helikopter di Bali.
"Ada lima operator di Bali, PT Volta Indo Aviasi, Whitesky Aviation, Dabi Air Nusantara, Ersa Eastern Aviation, dan PT Sayap Garuda Indah," ujar Kepala Otban Wilayah IV, Agustinus Budi Hartono, Selasa 30 Juli 2024.
Agustinus menambahkan, dari lima operator perusahaan memiliki AOC jumlah pesawat udara yang beroperasi dan tercatat di Otban Wil.IV berjumlah 15 helikopter.
Baca juga: LAGI, Helikopter Terlilit Tali Layangan, TKP di Kawasan GWK Badung, Semua Penumpang Selamat
Baca juga: TRAGEDI Helikopter Terlilit Tali Layangan! Membahayakan Penerbangan Bisa Dipidana & Denda Miliaran
PT Volta Indo Aviasi memiliki empat armada helikopter, Whitesky Aviation dua armada helikopter yang salah satunya mengalami kecelakaan dan jatuh beberapa waktu lalu.
Dabi Air Nusantara memiliki satu armada helikopter, Ersa Eastern Aviation memiliki satu armada helikopter dan PT Sayap Garuda Indah memiliki tujuh armada helikopter.
Semua AOC diterbitkan oleh Menteri Perhubungan dan dievaluasi Direktur Jenderal Perhubungan Udara.
Sebelum memiliki AOC, perusahaan yang akan mengoperasikan pesawat udara terlebih dahulu harus memiliki Sertifikat Standar Usaha, baru Air Operation Certificate (AOC) atau Sertifikat Operasi Angkutan Udara dapat diterbitkan.
Dan penerbitan AOC dengan terjadinya peristiwa helikopter terlilit tali layang-layang, tidak ada keterkaitan bahwa operator dapat dengan mudah mendapatkan Sertifikat Operasi Angkutan Udara.
Jadi kita tidak bisa bilang kalau diperketat memang sudah ketat (mengeluarkan izin AOC).
"Sisi regulasi kita sudah sangat ketat dalam syarat-syaratnya. Untuk penerbitan AOC itu sudah ketat karena untuk angkutan udara niaga yang tidak berjadwal itu harus punya dua pesawat udara minimal," kata Agustinus.
Dan pada UU No. 1 tahun 2009 dalam Pasal 41 perihal Operasi Pesawat Udara disebutkan bahwa :
(1) Setiap orang yang mengoperasikan pesawat udara untuk kegiatan angkutan udara wajib memiliki sertifikat.
(2) Sertifikat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: a. sertifikat operator pesawat udara (air operator certificate), yang diberikan kepada badan hukum Indonesia yang mengoperasikan pesawat udara sipil untuk angkutan udara niaga; atau
b. sertifikat pengoperasian pesawat udara (operating certificate), yang diberikan kepada orang atau badan hukum Indonesia yang mengoperasikan pesawat udara sipil untuk angkutan udara bukan niaga.
(3) Sertifikat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diberikan setelah lulus pemeriksaan dan pengujian serta pemohon mendemonstrasikan kemampuan pengoperasian pesawat udara.
Ia menyampaikan, bahwa pengurusan izin tersebut (AOC) tidak sulit jika semua syarat telah lengkap dan dipenuhi oleh perusahaan yang mengajukan.
Kadang operator suka tidak lengkap jadi terkesan ribet dan susah padahal tidak susah kalau sudah lengkap.
Minat wisatawan untuk tur wisata menggunakan helikopter di Bali cukup tinggi.
Di mana wisatawan tertarik mencoba pengalaman baru, ingin melihat keindahan Pulau Bali dari atas di ketinggian dengan menaiki helikopter.
"Penumpang itu kan ingin lihat pemandangan Bali dari atas, kalau terlalu tinggi (diatas 1.000 feet) apa yang dilihat. Sangat banyak diminati, kalau Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu banyak yang minat dan terbang. Diminati karena semua punya segmentasi," ungkap VP. GRC PT. Whitesky Aviation, I Gede Bambang, Sabtu 20 Juli 2024 lalu.
Bahkan dalam satu bulan satu helikopter yang dioperasikannya memiliki jam terbangnya lebih dari 50 jam karena peminat tur wisata helikopter di Bali cukup banyak.
Untuk tur wisata helikopter dari Whitesky Aviation yang ditawarkan di Bali Heli Tour per paket sekali terbang.
"Kita menawarkan paket heli tur mulai dari 10 menit, 15 menit, 30 menit, 45 menit dan 1 jam ada. Mulai dari 5 juta per heli (durasi 10 menit bisa dinaiki 3 penumpang)," imbuhnya.(*)