Pilkada Bali 2024

Buleleng dan Gianyar Raih Rekomendasi, Kembang-Ipat Ngaku Sudah Diundang DPP PDI Perjuangan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Jembrana untuk Pilkada 2024, Kembang-Ipat

Buleleng dan Gianyar Raih Rekomendasi, Kembang-Ipat Ngaku Sudah Diundang DPP PDI Perjuangan

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - DPP PDI Perjuangan resmi mengumumkan bakal calon kepala daerah dan wakilnya untuk Pilkada Serentak 2024, di Jakarta, Rabu (14/8/2024).

Berdasarkan surat internal PDIP yang beredar, untuk Bali, baru ada bakal calon kepala daerah (Cakada), yakni dari Buleleng dan Gianyar.

Sementara itu, untuk Pilkada Jembrana, pasangan Kembang Hartawan-Ipat (Kembang-Ipat) mengaku sudah mendapat undangan dari DPP PDIP.

Baca juga: Pilkada Badung 2024 Terancam Tak Ada Koalisi Oposisi, Lawan Kotak Kosong, Koalisi Gemuk Muncul

Tinggal menunggu saatnya menerima rekomendasi ke Jakarta.

Rekomendasi pasangan calon bupati dan wakil bupati Buleleng dari PDIP, diberikan pada I Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna.

Rekomendasi keduanya berdasarkan lampiran surat DPP PDIP bernomor 6501/IN/DPP/VIII/2024, tertanggal 13 Agustus 2024. Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua DPP PDIP, Komarudin Watubun dan Sekretaris Jenderal, Hasto Kristiyanto.

Sutjidra merupakan Wakil Bupati Buleleng periode 2012-2022. Di struktur partai, Sutjidra menjabat Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDIP Buleleng.

Baca juga: Pilkada Badung 2024 Terancam Tak Ada Koalisi Oposisi, Lawan Kotak Kosong, Koalisi Gemuk Muncul

Sedangkan Gede Supriatna merupakan Ketua DPRD Buleleng periode 2019-2024. Di struktur partai, ia menjabat sebagai Sekretaris DPC PDIP Buleleng.

Dihubungi pasca turunnya rekomendasi, Sutjidra yang saat itu hadir langsung ke Jakarta mengatakan, pihaknya akan segera melakukan konsolidasi dengan struktur partai dan tokoh-tokoh lainnya.

"Pasti dilakukan itu konsolidasi. Langkah-langkah selanjutnya persiapan pendaftaran ke KPU," ucapnya dihubungi via telepon, Rabu (14/8/2024).

Mengenai koalisi dengan partai lain, Sutjidra mengatakan, sudah ada komunikasi. Dan dalam waktu dekat akan dideklarasikan di DPD PDIP Bali.

 "Ada lebih dari dua partai. Nanti akan diumumkan," ujarnya.

Mengenai program jitu yang akan ditawarkan ke masyarakat, Sutjidra hal tersebut sudah disusun.

Namun secara basic-nya pola pembangunan semesta berencana. Sedangkan disinggung nama paket Sutjidra - Supriatna, ia mengatakan menggunakan istilah Jos SuSu. 

Halaman
123

Berita Terkini