TRIBUN-BALI.COM, ACEH - KETUA Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, mengaku tetap puas dengan hasil yang diraih kontingen Bali pada PON XXI/2024 Aceh-Sumut.
Meski perolehan medali emas meleset dari target awal, hasil tersebut menurutnya sudah maksimal.
Target awal perolehan medali emas kontingen Bali di PON 2024 ini adalah 45 keping. Namun realisasinya hanya 36 keping.
Menurut Oka Darmawan, hasil tersebut tak terlalu mengecewakan karena margin error sedikit dan banyak atlet yang berhasil mencapai final.
Baca juga: Target Bali Meleset, Rebut 36 Medali Emas di PON, Cricket Juara Umum, Sejumlah Atlet Ukir Sejarah
"Kenapa puas, ya bisa dibilang margin eror medali emasnya sangat sedikit. Karena banyak atlet Bali yang mencapai babak final. Jumlah 45 emas itu kan estimasi awal, tapi banyak yang tembus ke final," kata Oka Darmawan di Medan saat penutupan PON 2024, Jumat 20 September 2024.
Meskipun meleset, kata Oka, perolehan itu tak terpelanting jauh dari target yang ditetapkan dalam multi-event akbar empat tahunan tersebut, sehingga jika dibilang puas atau tidak, dirinya merasa puas.
Kendati begitu, tak ingin sekadar puas. Tentu ada evaluasi-evaluasi menyongsong PON berikutnya empat tahun mendatang di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
Apalagi tak sedikit pula cabang olahraga yang nihil medali.
"Bukan saat nanti usai PON saja, begitu atlet selesai bertanding saja sudah harus dievaluasi mana kekurangan yang harus dibenahi. Tapi kami akan sisir mana saja cabor yang tanpa medali," beber dia.
Di balik target yang meleset dari cabor-cabor unggulan, tersemat kejutan-kejutan yang dihadirkan cabor non unggulan seperti biliar hingga tenis meja.
"Cabor itu bukan tidak diunggulkan tapi melebihi dari target. Semua cabang olahraga Bali ini punya target datang ke sini (Aceh dan Medan, red). Tapi targetnya lebih dari yang diinginkan, ini sebuah pencapaian yang wajib diapresiasi," ucap Oka.
Pasca perhelatan PON XXI berakhir, Oka bakal melakukan evaluasi mendalam termasuk dengan promosi dan degradasi dari grade cabang olahraga.
"Pertimbangannya dari hasil PON ini, kalau tidak sesuai target atau menurun jumlah medalinya, ya akan turun grade. Begitu juga sebaliknya," tukasnya. (ian)
Kumpulan Artikel PON