TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra menyikapi minimnya jumlah suporter yang hadir di Stadion Kapten I Wayan Dipta saat laga kandang BRI Liga 1 2024/2025.
Coach Teco masih ingin berpikir positif sepinya stadion karena Bali United dalam 4 laga kandang di Stadion Dipta bermain sore hari dan di jam kerja.
Menurutnya, apabila Bali United bermain malam hari di akhir pekan optimis lebih banyak penonton atau suporter yang hadir memberikan dukungan langsung di stadion.
"Pasti waktu kami main hari Jumat, Sabtu, atau Minggu malam bisa lebih banyak supporter yang datang ke stadion," ujar Teco, pada Selasa 1 Oktober 2024.
Dalam 4 laga kandang Bali United harus kembali berjuang hanya bersama segelintir suporter atau penonton yang hadir di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Jauh dari kata "angker" bagi lawan, tak ada tekanan-tekanan yang mendorong semangat Serdadu Tridatu, pun menekan mental lawan.
Jumlah suporter atau penonton pun terus menyusut dari pertandingan awal musim lalu di Stadion yang berlokasi di Kabupaten Gianyar ini.
Baca juga: 5 Pemain di Daftar Top Skor Sementara Liga 1: Lulinha Teratas, Dikejar Privat Mbarga dan Tyronne
Berdasarkan catatan Tribun Bali, laga kandang Bali United melawan Semen Padang berjumlah 5.311, Bali United melawan Arema FC berjumlah 4.059 penonton, Bali United melawan PSS Sleman 4.557 penonton.
Dan terakhir pada Jumat 27 September 2024 Bali United melawan Barito Putera hanya 3.615 penonton.
Kapten Bali United, Ricky Fajrin pun buka suara di laga terakhir pekan ke 7 kemarin mengenai hal itu, dirinya menginginkan perjuangan bersama suporter di stadion berkapasitas 15-18 ribu penonton itu.
Melihat jumlah kapasitas stadion dengan penonton yang hadir hanya sepersekian persen saja, Fajrin pun mengajak suporter untuk hadir langsung ke stadion menggelorakan semangat bagi Serdadu Tridatu.
"Terima kasih banyak kepada para suporter, Kita berjuang bersama, semoga kedepan bisa seperti ini, kalian bisa datang lagi untuk berjuang bersama kita lagi," ungkap Ricky Fajrin usai laga menghadapi Barito Putera.
Tentu menjadi keprihatinan, Bali United tim berlabel 2 bintang dan saat ini menjadi tim penghuni papan atas di peringkat 3 dengan poin yang sama dengan penghuni peringkat 2 Borneo FC dengan 14 poin, namun tak ada gairah suporter hadir di stadion.
(*)