TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Satu orang korban yang terseret arus di Pantai Pandawa, akhirnya ditemukan, Senin (18 November 2024) pagi.
Ansori (22) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Pada pukul 04.30 WITA ditemukan, posisinya terdampar di pantai sekitar 100 meter arah timur dari lokasi korban terseret arus," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya.
Baca juga: Terjadi Tumpukan Kedatangan Pemilih, KPU Badung Pikirkan Solusi Usai Simulasi
Sebanyak empat personel dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar segera menuju lokasi, setelah menerima informasi penemuan sesosok tubuh laki-laki terdampar.
Selanjutnya pukul 05.45 Wita jenazah dievakuasi menuju RSUP. Prof. Ngoerah menggunakan ambulance layanan kesehatan Pantai Pandawa.
Diwartakan sebelumnya, pada Sabtu (16/11/2024) seorang pria asal Desa Recep, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur terseret arus dan menghilang saat sedang memancing.
Selama dua hari tim SAR gabungan telah melakukan pencarian dengan mengerahkan dua unit rubber boat dan satu unit Rigit Inflatanle Boat (RIB).
Tim darat juga sempat mengoperasikan drone thermal untuk pencarian melalui udara.
Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap seseorang yang terseret arus saat memancing di Perairan Pantai Pandawa, Sabtu 16 November 2024.
Dari laporan yang diterima petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, diketahui identitas korban atas nama Ansori (22) asal Desa Recep, Kabupaten Probolonggo, Jawa Timur.
"Informasinya kami terima pada pukul 09.30 WITA dari Balawista Pandawa dan dikatakan waktu kejadian kurang lebih pukul 07.00 WITA," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga SAR, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Wayan Suwena.
Baca juga: Suyadinata: Ajak Anak Muda dalam Pembangunan Badung, Suyasa Support Turnamen Mobile Legend di Dalung
Upaya pencarian dilakukan dengan penyisiran menggunakan dua unit rubber boat milik Balawista dan satu unit Rigit Inflatable Boat (RIB) milik Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.
Penempatan SRU darat di Pos Balawista, untuk berkoordinasi serta menyisir sejauh 500 meter sepanjang bibir pantai ke arah timur dari Pantai Pandawa.
Sejauh ini SRU laut telah menyisir dari Pos Balawista Pantai Pandawa hingga Pantai Pura Gunung Payung, namun tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Sementara itu, rubber boat Balawista lainnya memulai pencarian dari Pos Balawista Pantai Mengiat, Nusa Dua hingga Pantai Pandawa dengan belum membuahkan hasil.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar juga menggerakkan RIB dari Pelabuhan Benoa dengan tiga orang personel.
(Tribun Bali/Zae)