Berita Bali

Mahendra Jaya Titip Proyek LRT Saat Masa Jabatannya Usai 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjabat (Pj.) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya.

Mahendra Jaya Titip Proyek LRT Saat Masa Jabatannya Usai 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Terdapat sejumlah program prioritas yang telah dijalankan selama Penjabat (Pj.) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya menjabat. 

Sementara program sisanya akan menjadi bahan yang dititipkan kepada Gubernur Bali yang terpilih mendatang.

Hal ini disampaikannya saat diwawancara terkait harapannya terhadap kelanjutan pembangunan di Bali.

Baca juga: Terkait Pembangunan Bandara Bali Utara, PJ Mahendra Jaya: Saya Berharap Pasti Jadi

“Saya sedang siapkan bahan untuk disampaikan pada refleksi akhir tahun, suksma,” kata Mahendra Jaya saat ditanya mengenai program-program yang akan dititipkan untuk dilanjutkan oleh Gubernur Bali selanjutnya, pada Sabtu 7 Desember 2024.  

Salah satu program yang disebutkan oleh Mahendra Jaya adalah proyek transportasi berbasis LRT (Light Rail Transit).

Meski demikian, Mahendra Jaya belum menjelaskan secara detail proyek tersebut.

Baca juga: Siswa Senang, Ibu-ibu PKK Kelabakan Masak, Pemprov Bali Gelar Simulasi Makan Gratis Pertama

“Nggih (proyek LRT akan disampaikan), di antaranya,” katanya saat ditanya apakah proyek LRT termasuk dalam program yang akan disampaikan.

Selain LRT, salah satu program yang digaungkan Mahendra Jaya saat masa kepemimpinannya yakni mengatasi kemiskinan ekstrem di Bali melalui Bhakti Sosial Ngrombo.

Bakti Sosial Ngrombo yang telah berlangsung 46 kali ini bertujuan membantu masyarakat kurang mampu, penyandang disabilitas, dan yatim piatu di 9 kabupaten/kota se-Bali. 

Baca juga: JOGED JARUH Resmi Dilarang!  Pemprov Bali Keluarkan SE, Majelis Kebudayaan Terbitkan Ilikita

Bantuan yang disalurkan berasal dari sumbangan sukarela berbagai pihak, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Bali, instansi vertikal, serta masyarakat umum. 

Pada kegiatan ke-46 ini, bantuan yang terkumpul mencapai nilai lebih dari Rp 157 juta berupa barang, makanan, dan jasa, di luar beasiswa senilai Rp1,126 miliar untuk 25 mahasiswa dari keluarga kurang mampu dan disabilitas di Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar.

Bantuan lain yang diserahkan meliputi 146 paket sembako, 1 kursi roda, 3 alat bantu jalan, 304 doorprize, serta uang tunai Rp 24,5 juta untuk anak yatim piatu. Selain itu, sumbangan berupa makanan seperti buah, telur, dan ikan sarden juga diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. 

Sebagian besar bantuan diserahkan langsung pada acara tersebut, sementara sisanya akan didistribusikan oleh relawan ke rumah-rumah penerima.

“Sinergi ini membuktikan betapa kompaknya masyarakat Bali dalam bergotong-royong dan berbagi,” tutupnya. (*)

 

Berita lainnya di Pemprov Bali

 

Berita Terkini