Residivis Asal Buleleng Didor Petugas, Ahmad Berusaha Kabur Saat Ditangkap, Telah Beraksi di 5 TKP

Residivis Asal Buleleng Didor Petugas, Ahmad Berusaha Kabur Saat Ditangkap, Telah Beraksi di 5 TKP

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Residivis pencurian dengan pemberatan ke Ahmad Duratun Nasihin (43) asal Pegayaman, Sukasada, Buleleng beralamat di Sada Sari Tuban dilumpuhkan polisi dengan timah panas karena kembali beraksi dan melawan petugas. 

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menerangkan, pelaku merupakan residivis 3 kali keluar masuk penjara karena kasus serupa.  

Baca juga: Setelah Jalani Pidana 10 Bulan Akibat Kasus Pencurian di Bali, Seorang WNA Langsung Dideportasi

"Pelaku mencoba kabur dengan cara melawan petugas, selanjutnya petugas melakukan tindakan tegas dan terukur untuk melumpuhkan pelaku," kata AKP Sukadi, pada Jumat 13 Desember 2024.

"Pelaku spesialis pembobol toko menggunakan linggis," imbuhnya

Pelaku terakhir beraksi di Warung Istanbul Kebab Bali, Jalan Imam Bonjol No. 418 Denpasar yang membuat korban merugi jutaan rupiah.

Baca juga: Polres Bangli Ungkap Kasus Penipuan Pegawai Kontrak hingga Pencurian Brankas Bernilai Ratusan Juta

Dalam penangkapan pelaku, setelah ditembak petugas, selanjutnya dilakukan tindakan medis di Klinik Penta Medika terhadap pelaku.

"Polisi melakukan pencarian barang bukti untuk diproses lebih lanjut," bebernya.

Dijelaskan AKP Sukadi,  pelaku mengakui melakukan pencurian di 5 TKP yakni di Warung Istanbul Kebab Jalan Imam Bonjol dengan barang bukti berupa Tab, Speaker dan 7 buah tabung gas.

Kemudian di Warung Niken Jalan Imam Bonjol mencuri 30 bungkus rokok berbagai merk dan beras 25 kilogram.

Lalu di Jalan Raya Kuta mencuri Tab, Handphone, Piano dan Kabel.

Selanjutnya di Jalan By Pass Ngurah Rai mencuri TV, Laptop, Alat Pres Teh Poci, dan lagi di Jalan By Pass Ngurah Rai mencuri barang penetral ruangan dan speaker. (*)

Berita lainnya di Pencurian di Bali