Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Perayaan pergantian tahun di Kabupaten Gianyar, Bali, akan berlangsung selama tiga hari, yakni dari tanggal 29, 30 dan puncaknya 31 Desember 2024.
Kegiatan akan berpusat di Alun-alun Gianyar.
Adapun selama momen perayaan itu, di alun-alun kebanggaan masyarakat Gianyar ini akan dimeriahkan pertunjukan musik.
Sekda Gianyar, Dewa Alit Mudiarta, Selasa 24 Desember 2024, membenarkan hal tersebut.
"Perayaan akan berlangsung selama tiga hari, dari 29 Desember. Pada tanggal 29 dan 30 itu, perayaan akan digelar dari pukul 17.00 Wita sampai 22.00 Wita, akan dimeriahkan pertunjukan musik dari kalangan muda hingga orang tua. Kecuali tanggal 31, perayaan akan sampai pergantian tahun dimeriahkan pesta kembang api," ujar Dewa Alit.
Baca juga: Wali Kota Jaya Negara dan Wawali Arya Wibawa Ucapkan Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2025
Pihaknya pun meminta agar masyarakat Gianyar merayakan pergantian tahun bersama pemerintah.
Terutama anak-anak muda, supaya kegiatan bisa terhindar dari hal yang tak diinginkan, seperti minum-minuman keras.
"Ayo ramaikan Alun-alun Gianyar dalam perayaan akhir tahun," ujarnya.
Sementara itu, Kepolisian Resor Gianyar melalui Satgas Preemtif kembali melaksanakan Kegiatan Rutin Yang di Tingkatkan (KRYD) berupa patroli dan sambang, dalam rangka Harkamtibmas Jelang Perayaan Hari Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka antisipasi tindak premanisme utamanya di pasar maupun pada tempat/pusat perbelanjaan dan tempat-tempat keramaian lainnya yang dapat meresahkan masyarakat jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
KRYD ini dilaksanakan untuk menjaga situasi Gianyar agar tetap kondusif, karena Kabupaten Gianyar merupakan salah satu destinasi wisata.
Kapolres Gianyar, AKBP Umar menegaskan, dalam giat ini, personel Polres Gianyar juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Kamtibmas, serta memastikan tidak ditemukan adanya orang yang diduga sebagai preman yang mangkal di seputaran pasar tersebut, serta tidak ada aksi memalak atau dengan meminta pungutan terhadap pedagang maupun pengunjung di sekitar tempat tersebut. (*)
Kumpulan Artikel Gianyar