Trans Metro Dewata Berhenti Beroperasi

Pengguna Bus Trans Metro Ramai Datangi Terminal Ubung Bali, Tak Tahu Bus Sudah Tidak Beroperasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bus Trans Metro Dewata Terminal Ubung, Denpasar, Rabu 1 Januari 2024 - Pengguna Bus Trans Metro Ramai Datangi Terminal Ubung Bali, Tak Tahu Bus Sudah Tidak Beroperasi

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Beberapa pengguna Bus Trans Metro Dewata datangi Terminal Ubung, Denpasar, Bali, pada Rabu 1 Januari 2024. 

Kebanyakan dari mereka mengira Bus Trans Metro Dewata masih beroperasi seperti biasa. 

Padahal melalui sosial media instagramnya, Trans Metro Dewata mengumumkan bahwa telah berhenti beroperasi pada 1 Januari 2025. 

Seperti Surya (54) yang merupakan pengguna Bus TMD dari Sading, Badung, mengatakan dengan ditiadakannya Bus Trans Metro Dewata ini akan mempersulit mobilitas masyarakat. 

Baca juga: Bus Trans Metro Dewata Pamit, Berhenti Beroperasi 1 Januari 2025, Warga Denpasar Harap Dipertahankan

“Respon saya susah sebagai masyarakat kecil kan susah karena itu kan yang termurah lah. maksudnya ongkosnya itu, misalnya saya tinggal di Sading terus ke Kuta saja cuma Rp 4 ribu,” jelas Surya. 

Menurutnya ongkos kendaraan lain sangat mahal dan membuat pengeluaran di kendaraan semakin membengkak. 

Surya sendiri setiap hari pergi bekerja ke Kuta menggunakan Bus Trans Metro Dewata. 

“Saya kan orang bangunan kalau dari sini kadang ke Renon, itu kan ongkos murah sekali pulang pergi, kalau sekarang ojek online kan bisa Rp 100 ribu. Jadi kita semakin susah sebagai orang kecil,” bebernya. 

Jika menggunakan Bus Trans Metro Dewata ia hanya cukup merogoh kocek Rp 10 ribu saja untuk pulang pergi. 

Untuk saat ini alternatifnya, terpaksa ia menggunakan ojek online untuk bekerja. 

“Harapan saya ya harus secepatnya ada, penggantinya apa solusi dari pemerintah,” tandasnya. 

Sementara itu, Adi Santika Jaya (30) selaku pengguna Bus Trans Metro Dewata mengatakan ia belum mengetahui informasi terkait bus ini sudah tidak beroperasi. 

“Saya dari Jalan Ayani Utara mau ke Monkey Forest liburan, kita sudah atur waktu jauh-jauh hari kita nggak tahu informasi ini sih kita harus mengubah jadwal,” kata Adi. 

Alasan memilih menggunakan Bus Trans Metro Dewata sebab praktis, murah, nyaman, dan ramah untuk anak-anak. 

Sementara menurutnya, transportasi umum yang lainnya kurang ramah anak sehingga menimbulkan kekhawatiran. 

“Nah ini saya agak bingung cari alternatifnya mau pakai apa, kalau pakai online masih lumayan mahal banget, kalau pakai bus kan murah terjangkau,” imbuhnya. 

“Secepatnya saya harap bisa lebih cepat beroperasi agar mempermudah masyarakat terutama kita yang berkeluarga, rumah tangga, kan lumayan tuh,” tutupnya. 

Kumpulan Artikel Denpasar

Berita Terkini