Kecelakaan Bus SMK TI Bali Global Badung

BUNTUT 4 Orang Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK TI Bali Global di Malang, Polda Bali Turun Tangan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TERIAKAN Siswa SMK TI Bali Global saat Kecelakaan, Jenazah Tergeletak di Jalanan Kota Batu

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Insiden kecelakaan bus siswa SMK TI Bali Global di Kota Batu, Malang mendapatkan atensi serius.

Seperti diketahui kecelakaan bus siswa SMK TI Bali Global itu menyebabkan 4 orang tewas.

Diketahui kecelakaan itu disebabkan bus Sakhindra Trans yang ditumpangi siswa SMK TI Bali Global itu mengalami rem blong.

Baca juga: GAGAL NYALIP! Senggol Truk, Siswa SMA Tewas Kecelakaan di Jalan Ahmad Yani, Disapu Mobil Hitam

Peristiwa kecelakaan itu terjadi di Jalan Imam Bonjol depan Batu Town Square pada, Rabu 8 Januari 2025 kemarin. 

Bus bernomor polisi DK 7942 GB tersebut mengangkut 32 siswa dan 3 orang guru pendamping dari SMK TI Bali Global Badung untuk melakukan kunjungan industri terakhir di Malang, Jawa Timur setelah sebelumnya melakukan kunjungan ke Semarang dan Yogyakarta, Jawa Tengah.

Baca juga: TERIAKAN Siswa SMK TI Bali Global saat Kecelakaan, Jenazah Tergeletak di Jalanan Kota Batu

Seluruh siswa dan pendamping SMK TI Bali Global dikatakan selamat dari kecelakaan tersebut.

Total siswa yang mengikuti kunjungan tersebut sebanyak 150 orang dan 12 guru pendamping.

Terkait pemulangan seluruh siswa dan guru ke Bali, Kepala SMK TI Bali Global Badung, I Made Indra Aribawa menjelaskan seluruh bus akan diganti tiga unit tak lagi menggunakan Sakhindra Trans. 

“Bus diminta ganti 3 unit. Diminta siapkan dalam satu jam, nanti di cek dulu layak jalan. Baru anak-anak dikawal sampai Ketapang. Lalu nanti di kawal oleh Polda Bali,” bebernya pada, Kamis 9 Januari 2025. 

Sementara informasi yang didapat dari guru pendamping, kemungkinan siswa-siswi dan guru SMK TI Bali Global tiba di Bali pada pukul 23.00 Wita.

Dan semua siswa serta guru SMK TI Bali Global akan didrop di Terminal Mengwi, Badung. Indra juga menjelaskan alasan penggantian bus untuk memastikan keamanan siswa-siswi kembali pulang ke Bali. 

“Memang supaya aman sebaiknya diganti semua bus,” paparnya. 

Mengenai pertanggungjawaban dari PO Bus Sakhindra Trans dan Agen Travel Nusa Devata Bali Holiday, Indra mengatakan masih akan mendiskusikan hal tersebut. 

“Kita diskusikan untuk langkah selanjutnya, sementara yang kita pikirkan kepulangan anak-anak,” tutupnya. 

 

Berita Terkini