TRIBUN-BALI.COM - Seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal, saat melintas di wilayah Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Usut punya usut, kecelakaan itu terjadi akibat rem kendaraan mengalami blong.
Informasi yang dihimpun, musibah kecelakaan terjadi pada hari Selasa (1/4) sekitar pukul 15.00 Wita. Peristiwa itu terjadi di ruas jalan Singaraja-Sambangan kilometer 8700, tepatnya di wilayah Banjar Dinas Banjar Anyar, Desa Sambangan.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika saat dikonfirmasi membenarkan ihwal musibah tersebut. Identitas pengendara sepeda motor diketahui bernama Gavin Wyman Arya Oematan (21) kelahiran Banyuwangi, beralamat di Kelurahan Kawan, Bangli.
Baca juga: 185 WBP Terima Remisi Hari Raya Nyepi & Idul Fitri dari Lapas Singaraja
Baca juga: Okupansi Hotel Non Bintang Meningkat, Jadi Primadona Wisatawan di Momen Liburan Idul Fitri
"Yang bersangkutan saat itu membonceng rekannya Agustinus I Putu Rahmadika yang beralamat di Banjar Tandeg, Kelurahan/Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung, mengendarai sepeda motor Yamaha NMAX DK 4502 PBC," ujarnya, Rabu (2/4).
Lanjut Kasi Humas, peristiwa kecelakaan berawal saat sepeda motor NMAX DJ 4502 PBC tiba dari arah Utara menuju ke Selatan. Setibanya di lokasi kejadian yang merupakan jalan turunan terjal, rem sepeda motor yang dikendarai justru tidak berfungsi.
"Alhasil sepeda motor mengalami hilang keseimbangan dan mengakibatkan kecelakaan tunggal," jelasnya.
Video kecelakaan keduanya beredar di media sosial. Sepeda motor NMax warna hitam itu tampak masuk ke jurang. Warga sekitar yang mengetahui ada peristiwa kecelakaan juga berupaya menolong kedua korban dan membawa ke rumah sakit agar segera mendapat pertolongan medis.
Kata AKP Diatmika, akibat kecelakaan tersebut Gavin mengalami luka pada bagian kepala, mulut mengeluarkan darah, telinga sebelah kanan mengalami robek. Ia sempat menjalani perawatan. Namun setelah dua jam dirawat, Gavin dinyatakan meninggal dunia.
"Sementara yang dibonceng (Agustinus) mengalami patah lengan tangan kanan dan mengalami luka robek pada kepala belakang. Saat ini ia rawat di RSUD Buleleng," sebutnya.
Diketahui pula, ruas jalan tersebut merupakan jalan desa, yang biasa digunakan warga sekitar. Sedangkan warga luar Buleleng, biasanya menggunakan ruas jalan Sambangan Panji.
Disinggung kemungkinan korban salah jalur karena menggunakan google maps, AKP Diatmika mengatakan jika korban belum bisa diminta keterangan. "Mengenai hal ini, anggota belum mendapat konfirmasi dari korban, karena korban masih menjalani perawatan," tandasnya.
Sementara itu, kecelakaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia juga terjadi di ruas jalan Singaraja- Lovina. Seorang pengendara motor Kawasaki Ninja dengan plat kendaraan DK 2130 FCP tewas dalam laka maut itu.
Kecelakaan terjadi pada Selasa (1/4) dinihari sekitar pukul 01.00 Wita. Korban diketahui bernama I Putu Astika asal Banjar Dinas Tista, Desa Baktiseraga, Buleleng.
Menurut Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika kecelakaan berawal saat Putu Astika datang dari arah barat (Seririt) menuju ke arah timur (Singaraja). Setibanya di lokasi kejadian, Putu Astika hendak menyalip mobil yang ada di depannya.
"Ia menyalip dari sisi kanan. Namun saat itu stang sebelah kiri sepeda motor mengenai bagian belakang samping kanan mobil. Akibatnya sepeda motor oleng ke kanan jalan hingga menabrak tiang wifi," terangnya, Rabu (2/4).