Berita Badung

FIX! Kerap Jadi Tempat Ulah Pati, Pemkab Badung Pasang CCTV di Jembatan Tukad Bangkung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TUKAD BANGKUNG - Situasi Tukad Bangkung, Petang, Badung, Bali. Rencananya di sini akan dipasang CCTV pasca sering terjadi peristiwa ulah pati di sini.

 


TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Jembatan tukad bangkung, pelaga  Petang Badung berkali-kali menjadi tempat ulah pati.

Bahkan sudah dari tahun 2024 silam pemerintah setempat melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan merancang pemasangan CCTV.

Hanya saja hingga awal tahun 2025 ini, pemasangan CCTV itu belum terealisasi.

Kendati demikian kabarnya CCTV akan dipasang tahun ini, bahkan Badung sudah menyiapkan anggaran mengenai hal itu.

Baca juga: KRONOLOGI LENGKAP Oknum Anggota Dewan Gianyar Nyaris Dihantam Preman di Ubud

Kadiskominfo Badung IGN Jaya Saputra yang dikonfirmasi 4 April 2025 tidak menampik hal tersebut. Pihaknya mengaku pada tahun 2024 silam hanya sebatas rancangan, namun akan direalisasikan di tahun 2025 ini.

"Sesuai komitmen pak bupati , kami sebagai instansi teknis sudah dari tahun 2024 mempersiapkan langkah perencanaan teknis pengembangan CCTV di Kabupaten Badung ini, termasuk di Jembatan tukad Bangkung, pelaga," ujarnya.

Baca juga: BANJAR TEGALLINGGAH Gianyar Gempar, Pelaku Khusus ke Bali Target Selingkuhan dan Istri

Selain di jembatan tukad bangkung, pihaknya juga akan melakukan pemasangan CCTV di daerah strategis seperti destinasi pariwisata, pelayanan publik, kawasan publik dan kawasan  khusus seperti tukad Bangkung.


"Jadi tahun ini sudah tahapan pengadaan. Kemarin baru rancangan," sambungnya.


Diakui untuk di Tukad Bangkunh sendiri sesuai rencana, akan ada dua titik CCTV yakni dari sisi barat dan timur. Hanya saja tetap akan dilakukan  koordinasikan dengan pihak keamanan dan aparat wilayah setempat agar bisa menangkap gambar sesuai titik yang diinginkan.


"Semoga dengan kegiatan ini bisa memberikan kontribusi terhadap pencegahan kejadian serupa. Kita akui sudah beberapa kali terjadi kasus bunuh diri di Jembatan Tukad Bangkung ini," bebernya.


Disinggung mengenai anggaran, IGN Jaya Saputra mengaku telah mengusulkan dan terpasang Rp 34 Miliar. Besaran anggaran itu pun untuk mengcover CCTV dari Badung selatan hingga utara.


"Nanti kita akan kita pasang CCTV dengan teknologi analitic yang langsung terintegrasi dengan instansi keamanan, teknis dan aparat kewilayahan," imbuhnya. 


Sebelumnya, untuk menetralisilis wilayah Jembatan Tukad Bangkung pasca terjadi kejadian bunuh diri, pemerintah setempat melakukan upacara penyucian secara agama hindu.


Upacara yang dilakukan yakni Karipubaya Genah Karang Panes tahun 2021. Upacara ini sudah dilakukan akibat adanya kejadian ulah pati di Jembatan Bangkung yang diklaim tertinggi di Asia tersebut. (*)

Berita Terkini